Thursday, March 27, 2014

Cara Mengecek 32 Bit atau 64 Bit di Windows

Cara Mengecek 32 Bit atau 64 Bit di Windows. Sebelumnya telah dibahas mengenai Cara Mengecek 32 bit atau 64 bit di Ubuntu nah sekarang bedanya di windows mungkin cara ngecek 32 atau 64 bit di windows tidak serumit di linux yang harus menjalankan terminal dan harus mengingat skrip untuk menjalankan perintah step by step gitu deh.

Kalau di windows enaknya tinggal klak klik doang dan langsung bisa mengetahui cara mengecek 32 bit atau 64 bit, walau sekarang udah mulai banyak perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung ke versi 64 bit tapi sampai sekrang juga masih ada yang nyaman dengan 32 bitnya seperti saya, #teknisikatro

Yah mengetahu windows 32bit atau 64bit emang kadang diperlukan, kenapa? karena ada hubunganya dengan program yang akan di install didalam komputer itu sendiri dan versi windows akan mempengaruhi program apa aja dan versinya juga harus ngikuti versi windows support atau tidaknya.


  1. Buka Run (Tekan Tombol Windows + R) kemudian ketikkan msinfo32.exe dan tekan  enter.
  2. Setelah itu akan muncul jendela System Information. Pada System Summary lihat System Typenya. Terlihat pada gamabar berikut :

  3. Bila pada system type bertuliskan X86-based PC maka itu adalah 32 bit, jika pada system type bertuliskan X64-based PC maka itu adalah 64 bit.

Ada juga Cara Mengecek 32 Bit atau 64 Bit di Windows 7 lain dari cara di atas :

- buka atau klik kanan my computer
- pilih properties
- tinggal scroll saja di system akan tampak atau terlihat versi windows berapa 32 atau 64 bit.


Selesai deh Cara Mengecek Windows 32 Bit atau 64 Bit. Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

roy87.blogspot.com, SARJANA | COPY | PASTE

Cara Merubah Port SSH di Ubuntu

Cara Merubah Port SSH Ubuntu - Scure Shell yang biasa dikenal dengan sebutan SSH dikalangan penggiat ubuntu apalagi, mungkin sudah tak asing lagi dengan nama itu, sebab ssh sangat diperlukan untuk melakukan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.

Apalagi yang suka pakai linux dan unix ssh memang harus diaktifkan, contoh hal saat saya mencoba instalasi server samba server pada waktu itu, selesai instalasi tentu saja ingin cari cara praktis untuk melanjutkan kegiatan didalam server, agar tidak selalu masuk menggunakan PC yang terinstall server saya ingin meremote pc server berbasis linux tentu perlu ssh dan harus aktif.

Misal saya menggunakan putty nah port untuk SSH ini harus aktif dan sama saat menjalankan putty barulah bisa berjalan dengan aman dan lancar ketika kita mengarahkan IP target. untuk itu sebelum meulai langkahnya harus mengetahui cara merubah port SSH di ubuntu ini kalaupun tidak merubah setidaknya mengetahui port SSH dengan cara ini.

SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet

Cara Merubah Port SSS di Ubuntu, mungkin anda bertanya ngapain  juga harus ganti port SSH kalau udah tau, terus apa keuntungannya yang didapat setelah merubah port SSH?. Salah satu keuntunganya yaitu dari segi security connectionnya dengan merubah port standard ssh (22) menjadi port yang kita mau jadi ga sembarangan orang dapat melakukan koneksi ssh ke server kita. Nah langsung aja yuk gimana sih Cara Merubah Port SSH di Ubuntu :
  1. Masuk ke console.
  2. kemudian masuk ke root.
  3. Selanjutnya edit file sshd_config dengan cara :

  4. vi /etc/ssh/sshd_config

  5. Kemudian cari kata "Port 22" dan rubah angka 22 dengan angka port anda yang baru. Untuk mengedit di vi tekan huruf i. Sebagai contoh saya rubah menjadi Port 666.
  6. Selanjutnya keluar dan save file sshd_config yang telah di edit tadi dengan cara :
    tekan Esc lalu tekan :wq

Begitulah Cara Merubah Port Ssh di Ubuntu. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

@Katro-Corp

    Wednesday, March 26, 2014

    Installing Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1


    You must be either a member of the Administrators group on the computer on which you want to install the Administration Tools pack, or you must be logged on to the computer by using the built-in Administrator account.

    Important: Remove all versions of Administration Tools Pack or Remote Server Administration Tools from the computer before installing Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1.

    Important: Only one copy of Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1 can be installed on a computer at one time. Before you install a new package, remove any existing copies of Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1. This includes any copies that are in different languages. To remove existing copies of Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1, see Removing the complete Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1 pack on this page.

    1. On a computer that is running Windows 7 or Windows 7 with SP1, download the Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1 package from the Microsoft Download Center.

    2. Open the folder into which the package downloaded, double-click the package to unpack it, and then start the Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1 Setup Wizard.

    Important: You must accept the License Terms and Limited Warranty to start to install the Administration Tools pack.

    3. Complete all installation steps in the wizard, and then click Finish to exit the wizard when installation is finished.

    4. Click Start, click Control Panel, and then click Programs.

    5. In the Programs and Features area, click Turn Windows features on or off.

    6. If you are prompted by User Account Control to enable the Windows Features dialog box to open, click Continue.

    7. In the Windows Features dialog box, expand Remote Server Administration Tools.

    8. Select the remote management tools that you want to install.

    9. Click OK.

    10. Configure the Start menu to display the Administration Tools shortcut, if it is not already there.

    • Right-click Start, and then click Properties.

    • On the Start Menu tab, click Customize.

    • In the Customize Start Menu dialog box, scroll down to System Administrative Tools, and then select Display on the All Programs menu and the Start menu. Click OK. Shortcuts for snap-ins installed by Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1 are added to the Administrative Tools list on the Start menu.


    Reinstalling or removing individual Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1 

    If a remote administration tool was removed from a computer that is running Windows 7 or Windows 7 with SP1, you can install it again by performing the following steps.

    To reinstall individual remote administration tools:

    1. Click Start, click Control Panel, and then click Programs.

    2. In the Programs and Features area, click Turn Windows features on or off.

    3. If you are prompted by User Account Control to allow the Windows Features dialog box to open, click Continue.

    4. In the Windows Features dialog box, expand Remote Server Administration Tools.

    5. Select the remote management tools that you want to install, or clear the check boxes for any tools that you want to remove. Click OK.


    Removing the complete Remote Server Administration Tools for Windows 7 with SP1 pack 

    You must be either a member of the Administrators group on the computer from which you want to remove the Administration Tools pack, or you must be logged on to the computer by using the built-in Administrator account.

    You can remove the complete Administration Tools pack from a computer by using the Uninstall a program utility in Control Panel.

    To remove the Administration Tools pack

    1. Click Start, click Control Panel, and then click Uninstall a program in the Programs area.

    2. Click View installed updates.

    3. Select Update for Microsoft Windows (958830).

    4. Click Uninstall.

    shource : http://www.microsoft.com/en-us/download/confirmation.aspx?id=7887

    Fungsi VMware Tools

    Fungsi VMware Tools. Ternyata memiliki banyak fungsi dan beberapa fungsi itu juga banyak versi saya mendapatkan dua versi yang menjelaskan fungsi dari VMware tools yang mana akan membantu sekali dalam kebutuhan

    Karena saya belum coba install langsung jadi sekarang mah share dulu aja deh Fungsi VMware Tools yang jadi pasangan server VMware anda.

    Berikut beberapa fungsi penting jika kita menginstall VMware Tool pada server VMware kita

    Kegunaan dari Installasi VMWare Tools yang pertama adalah :

    Untuk kemudahan Copy Paste antara Host dan VM.
    Untuk kemudahan pengaturan resolusi VM ( autofix screen desktop ).
    Untuk kemudahan akses Mouse.
    Untuk kemudahan sharing folder antara Host dan VM.
    dll…

    Kegunaan dari Installasi VMWare Tools yang kedua adalah :
    1. Graphics Performance: VMware Tools akan melakukan instalasi driver VGA untuk meningkatkan kualitas gambar dan video.
    2. Efficient Memory Allocation: Kontrol memory yang berfungsi untuk meningkatkan alokasi dan efisiensi memory pemakaian.
    3. Accelerated Mouse Driver: Meningkatkan responsifitas penggunaan mouse.
    4. Optimized SCSI Driver: Meningkatkan kinerja I/O dari SCSI yang digunakan oleh sebagian guest operating system VMware.
    5. Information IP Address: Memunculkan informasi mengenai ip address pada dashboard vsphere client sehinnga memudahkan untuk mengetahui ip address tanpa masuk ke dalam system operasi.
    Nah sudah tau dari  Fungsi VMware Tools. saya kasih bonus sekalian bila mana anda mau mencoba menginstal VMware Tools di server anda sekarang kunjungi disini caranya. 

    Cara Disable Ping Di Ubuntu


    Cara Disable Ping Di Ubuntu. cara yang tidak lazim dilakukan maksudnya jarang sekali dilakukan oleh kebanyakan orang karena cara mendisable ping dirasa gak terlalu penting malahan bisa bikin pusing kalo gak bisa atau gak ngerti cara balikinnya lagi. 

    Langsung saja buka di terminal anda langsung dan ketikan perintah berikut untuk disable ping di ubuntu anda, fungsi ping sendiri cuma sekedar mengontrol atau ngecek aktifitas jaringan apakah konek jaringan atau tidak bila terjadi ping berarti menandakan koneksi ada.

    Nah kalau tidak ada berarti koneksi masih ada masalah, tapi kalau Ping saja gak bisa jalan bagaimana bisa liat jaringan konek apa enggak yah, hehe sekedar iseng lumayan lah kali aja kita yang diisengin jadi udah tau cara untuk meng enable pin di ubuntu dan gak usah panik lagi.

    1. Buka terminal dan login sebagi root.
    2. Setelah itu ketikkan perintah berikut :
      echo 0 >/proc/sys/net/ipv4/icmp_echo_ignore_all
      Dan untuk mengetahui atau mengembalikan kembali ini Cara Untuk re-enable ping di ubuntunya  gunakan perintah :
      echo 1 >/proc/sys/net/ipv4/icmp_echo_ignore_all
    Selamat mencoba otak atik dengan Cara Disable Ping Di Ubuntu diatas. salam Katro.

    Tuesday, March 25, 2014

    Cara Install Ubuntu Server 12.04

    Cara Install Ubuntu Server 12.04. Saya mencoba install ubuntu server 12.04 versi ini emang masih agak ketinggalan karena yang versi 13 juga ada sebenernya, tapi karna belum coba satupun baik versi lama atau baru saya pilih coba yang 12.04 saja dulu sudah kadung download ubuntu server 12.04 lagi pula.

    Saat mencoba installasi saya menggunakan virtual box yah emang enak punya virtualbox bisa mencoba berbagai OS dengan mudah dan cepat, Cara Install Ubuntu Server 12.04 juga gak susah kok tinggal ngikuti aja petunjuknya dan mudahnya itu yah gak usah mikir banyak banyak cuma pas mau mengatur pastisi saja mugnkin butuh kejelian dan harus diwaspadai dalam hal instal server ubuntu 12.04 atau pun hanya instal linux distro lainnya.

    Yah jika salah tentu akan berakibat pada data anda akan hilang namun jika masih kosong hal itu tidak perlu dihawatirkan seperti yang saya coba di Cara Install Ubuntu Server 12.04 menggunakan virtalisation dont worry be happy lah.


    Berikut proses instalasi Ubuntu Server 12.04 :
    1. Masukan CD Instalasi dan lakukan booting menggunakan CD tersebut.
    2. Pilih Bahasa "English".
    3. Pilih "Install Ubuntu Server".
    4. Pilih Bahasa Instalasi dan System "English".
    5. Pilih lokasi "Other - Asia - Indonesia".
    6. Local Setting "en.US-UTF-8".
    7. Deteksi Keyboard Otomatis "Yes - Continue".
    8. Network DHCP "Cancel (Manual konfigurasi)".
    9. Hostname "Nama Komputer/Mesin".
    10. Buat User "Seterah : Full name, username (user login) dan password".
    11. Encrypt your home directory? "No".
    12. Is this time zone correct? "Jakarta - Yes".
    13. Partition Disk "Pilih Manual, sesuai kebutuhanContoh Buat Server Belajar swap = 2048MB / = 5GB".
    14. Write the changes to disk? "Yes".
    15. HTTP Proxy information? "Kosongkan - Continue".
    16. Upgardes on this system? "No otomatic updates".
    17. Chose software to install? "Tergantung Kebutuhan, Server untuk apa".
    18. GRUB to MBR? "Yes".
    19. Installation Complete.
    Mungkin agak menebak nebak tapi cara ini juga mudah, walaupun tidak ada visualisasi menggunakan gambar atau video yah yang penting pemahaman sedikit saja. Cara Install Ubuntu Server 12.04, biasanya kalau Ubuntu Server itu digunakan untuk membuat web server, email server, proxy dan lain-lain.

    Sedangkan saya menggunakan server ubuntu 12.04 yang saya coba digunakan untuk keperluan server file sharing alias samba server file sharing.fungsinya untuk penyimpanan data server atau bisa dibilang bank data gitu deh.

    Monday, March 24, 2014

    Cara Mengecek 32 bit atau 64 bit di Ubuntu

    Cara Mengecek 32 bit atau 64 bit di Ubuntu. Kalau di windows cara ngecek 32 bit atau 64 bit gampang banget tinggal buka properties di my computer terus akan muncul deh tampilanya atau display yang menandakan disana komputer windows 32 bit atau 64 bit. tapi kalau di ubuntukan gak ada my computer yang ada hanya desktop blank.

    Dan hampir semua harus menggunakan console atau terminal untuk menjalankan operasi atau perintah di linux walau sekarang sudah ada yang versi gui dengan mudah. tapi untuk masalah cara mengecek 32 bit atau 64 bit di ubuntu silahkan pelajari cara singkatnya.

     Cara Mengecek 32 bit atau 64 bit di Ubuntu.
    1. Buka terminal anda.
    2. Kemudian ketikkan perintah dibawah ini  :
      Uname -a
    3. Jika Menggunakan Ubuntu 32 bit maka output nya i686 GNU/Linux.
    4. Jika menggunakan Ubuntu 64 bit maka output nya  x86 64 GNU/Linux.
    Selesai deh gampang bangetkan Cara Mengecek 32 bit atau 64 bit di Ubuntu. Semoga saja gak lupa lagi, tp kalaupun lupa yah bisa dibuka lagi kok caranya buat ngecek versi linux 32 bit atau 64 bitnya. 


    Printer Hp Laserjet Pro M12w

    Keluaran baru dari produk HP yang masih mengeluarkan jenis laserjet untuk office atau perkantoran, yang mana membutuhkan printer yang bisa m...