Virus merupakan hasil dari progam komputer yang memang memiliki beda fungsi, virus dicipkatan untuk memberikan efek kepada sebuah program yang sudah jadi utuh dalam sebuah komputer dan merusaknya.
Banyak metode virus komputer dibuat oleh progammer yang handal dengan menciptakan virus untuk mengambil data secara terang terangan, menggunakan pintu depan tapi dengan cara paksa kalau di ibaratkan dalam sebuah kriminalisme. Sedangkan bedanya dengan hacker ia menggunakan pintu belakang atau back door.
Meski begitu keduanya memang tidak disukai oleh sebagian orang, karena itu merusak dan mengancam data bagi perusahaan, tapi bagi sebagian lagi mereka yang bisa merusak dengan cara demikian didunia teknologi dan informasi saat ini pasti akan diangkat menjadi staf nya atau akan mendapatkan ganjaran walau sebelumnya akan diburu oleh pihak yang berwajib.
Dan sekarang bagaimana sederhananya kalau sebuah benda kecil yang biasa kita pakai sebagai penyimpan data bisa kena virus komputer?, memory, fashdisk atau harddisk itu sama saja bisa terkena, hanya saja medianya saja yang berbeda bentuk. Untuk bisa mengatasi virus memang kita harus berhati hati agar tidak mudah memory yang kita pakai terkena serangan virus, bagaimanakah caranya.
Cara termudah, instal aplikasi antivirus di device, yang bisa mem-protect atau men-scan virus di memory card. Karena tidak semua antivirus mempunyai fitur ini. Bisa juga untuk memastikan memory card bebas virus, dengan mengkoneksikannya ke PC dan men-scan dengan antivirus untuk PC, pada drive dimana memory card anda terbaca. Misal drive F.
Jangan lupa, database antivirus di PC juga harus secara berkala di update. Banyak juga orang yang masih mengira, kalau PC sudah diinstall antivirus berarti sudah aman, tanpa sadar bahwa database virus harus di update.
Kebanyakan virus yang membuat isi memory card tidak terbaca, sebenarnya merubah atribut file saja sehingga terlihat seperti shortcut.
Jika sudah terkena perubahan ini, bisa dicoba mengembalikan file dengan cara ini:
- Run CMD (di Windows) dengan meng-klik start button dan ketik cmd.
- Ketikkan perintah ini: attrib -h -r -s /s /d f:\*.* dan tekan Enter. (Huruf f di baris terakhir perintah tersebut adalah drive dimana memory card anda terbaca. Jika memory card ada di drive G , ganti dengan g)
Kalau file-file sudah kembali, coba jalankan scan antivirus dari komputer ke drive tersebut. Jika banyak data penting di memory card, ada baiknya secara berkala di backup ke komputer atau ke cloud.
Jika dalam kasus Anda harus sering mengkoneksikan memory card anda ke drive komputer, yang tidak jelas bervirus atau tidak, misal untuk koneksi ke printer atau memindahkan data dari memory card ke komputer tersebut, coba saja gunakan micro SD to SD card adapter yang pada bagian kiri atasnya ada switch yang bisa digeser untuk me-lock memory card.
Baca juga : Elemen Dasar dan Cara Kerja Virus Komputer/PC
Ketika dalam posisi lock, maka file yang bisa dipindah hanya satu arah dari memory card ke komputer, dan menolak ditulisi file dari arah sebaliknya, termasuk infeksi virus. Jika pada komputer tidak ada slot untuk menerima SD card, bisa menggunakan sd card reader eksternal yang terhubung melalui USB.
Pencegahan virus dan mengatasi virus hiden memang perlu hati-hati, biarpun virus tidak berbahaya alangkah baiknya untuk men scan dengan antivirus yang uptodate agar virus dapat dijinakan, lalu jangan panik sepertinya Mencegah Virus Masuk Ke Memori Card bisa berlaku untuk media flasdisk dan penyimpanan lainnya yang bisa terhubung dengan komputer masa kini.
Banyak metode virus komputer dibuat oleh progammer yang handal dengan menciptakan virus untuk mengambil data secara terang terangan, menggunakan pintu depan tapi dengan cara paksa kalau di ibaratkan dalam sebuah kriminalisme. Sedangkan bedanya dengan hacker ia menggunakan pintu belakang atau back door.
Meski begitu keduanya memang tidak disukai oleh sebagian orang, karena itu merusak dan mengancam data bagi perusahaan, tapi bagi sebagian lagi mereka yang bisa merusak dengan cara demikian didunia teknologi dan informasi saat ini pasti akan diangkat menjadi staf nya atau akan mendapatkan ganjaran walau sebelumnya akan diburu oleh pihak yang berwajib.
Dan sekarang bagaimana sederhananya kalau sebuah benda kecil yang biasa kita pakai sebagai penyimpan data bisa kena virus komputer?, memory, fashdisk atau harddisk itu sama saja bisa terkena, hanya saja medianya saja yang berbeda bentuk. Untuk bisa mengatasi virus memang kita harus berhati hati agar tidak mudah memory yang kita pakai terkena serangan virus, bagaimanakah caranya.
Mencegah Virus Masuk Ke Memori
Memang sulit untuk mencegah storage card kita tidak disusupi virus, apabila sering di koneksikan ke komputer secara sembarangan. Kebanyakan, yang membuat memory card handphone terkena virus, berasal dari virus komputer. Biasanya hanya memory card eksternal yang terkena virus, sedangkan internal storage lebih sulit diinfeksi.Cara termudah, instal aplikasi antivirus di device, yang bisa mem-protect atau men-scan virus di memory card. Karena tidak semua antivirus mempunyai fitur ini. Bisa juga untuk memastikan memory card bebas virus, dengan mengkoneksikannya ke PC dan men-scan dengan antivirus untuk PC, pada drive dimana memory card anda terbaca. Misal drive F.
Jangan lupa, database antivirus di PC juga harus secara berkala di update. Banyak juga orang yang masih mengira, kalau PC sudah diinstall antivirus berarti sudah aman, tanpa sadar bahwa database virus harus di update.
Kebanyakan virus yang membuat isi memory card tidak terbaca, sebenarnya merubah atribut file saja sehingga terlihat seperti shortcut.
Jika sudah terkena perubahan ini, bisa dicoba mengembalikan file dengan cara ini:
Cara Mengembalikan File Yang di Hiden Virus
- Run CMD (di Windows) dengan meng-klik start button dan ketik cmd.
- Ketikkan perintah ini: attrib -h -r -s /s /d f:\*.* dan tekan Enter. (Huruf f di baris terakhir perintah tersebut adalah drive dimana memory card anda terbaca. Jika memory card ada di drive G , ganti dengan g)
Kalau file-file sudah kembali, coba jalankan scan antivirus dari komputer ke drive tersebut. Jika banyak data penting di memory card, ada baiknya secara berkala di backup ke komputer atau ke cloud.
Jika dalam kasus Anda harus sering mengkoneksikan memory card anda ke drive komputer, yang tidak jelas bervirus atau tidak, misal untuk koneksi ke printer atau memindahkan data dari memory card ke komputer tersebut, coba saja gunakan micro SD to SD card adapter yang pada bagian kiri atasnya ada switch yang bisa digeser untuk me-lock memory card.
Baca juga : Elemen Dasar dan Cara Kerja Virus Komputer/PC
Ketika dalam posisi lock, maka file yang bisa dipindah hanya satu arah dari memory card ke komputer, dan menolak ditulisi file dari arah sebaliknya, termasuk infeksi virus. Jika pada komputer tidak ada slot untuk menerima SD card, bisa menggunakan sd card reader eksternal yang terhubung melalui USB.
Pencegahan virus dan mengatasi virus hiden memang perlu hati-hati, biarpun virus tidak berbahaya alangkah baiknya untuk men scan dengan antivirus yang uptodate agar virus dapat dijinakan, lalu jangan panik sepertinya Mencegah Virus Masuk Ke Memori Card bisa berlaku untuk media flasdisk dan penyimpanan lainnya yang bisa terhubung dengan komputer masa kini.