Showing posts with label Jaringan Komputer. Show all posts
Showing posts with label Jaringan Komputer. Show all posts

Sunday, October 30, 2016

Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Perbedaannya

Secara luas jaringan komputer sudah semakin maju, apalagi sekarang jaringan wifi sudah dimana mana, tentu saja perkembangan dunia wireless juga semakin besar, lalu bagimanakah jenis dari jaringan komputer yah dan seperti apakah jalan menuju roma itu.

Seperti yang udah kita ketahui kalau secara garis besarnya jaringan komputer ada 5 jenis, untuk lebih jelasnya bagaimana cara membedakan jenis jaringan komputer tersebut, berikut akan teknisi katro ulas dengan lebih terperinci untuk definisi pada tiap-tiap jenisnya.

Cara membedakan kenis jaringan komputer


Sekarang kita coba memahami dalam hal ini untuk mengkategorikan / mengelompokkan jenis-jenis desain dari jaringan komputer yakni dengan ruang lingkup atau skala wilayah mereka. Untuk alasan historis, industri jaringan mengacu pada hampir setiap jenis desain sebagai semacam jaringan area. Contoh umum tipe jaringan adalah sebagai berikut:

Jenis jenis Jaringan Komputer dan Perbedaannya

1. Local Area Network (LAN) - Adalah jaringan internal di dalam sebuah gedung atau kampus atau rumah. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu organisasi, perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya misalnya printer, media penyimpanan (storage) serta saling bertukar infromasi.

Baca juga  Memahami Jaringan Komputer

2. Metropolitan Area Network (MAN) - Merupakan versi LAN yang dengan cakupan / area lebih luas dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN) - Sudah memiliki jangkauan geografis yang lebih luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet - Gak asing lagi sama satu ini. Internet itu udah makanan harian. Orang yang terhubung kejaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kumpulan jaringan yang saling terhubung (terinterkoneksi) inilah yang disebut dengan Internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel - Atau yang biasa lebih dikenal dengan Wireless merupakan sebuah solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Jaringan tanpa kabel memiliki kelebihan karena lebih leluasa bergerak (mobile) dalam melakukan aktifitas komunikasi.

Semoga saja pengertian dari bagaimana cara membedakan jenis-jenis jaringan berdasarkan fungsi serta kemampuan atau cakupan (area) yang telah saya urai diatas bisa membantu siapa saja yang ingin lebih memahami mengenai jaringan tersebut. Jangan lupa untuk kembali mengikuti ulasan yang masih terkait tentang jaringan pada kesempatan berikutnya. salam katro.

sumber : ebook service kmpter


Monday, April 25, 2016

Cara Mudah Mensetting Wifi pada Laptop

Cara Mudah Mensetting Wifi pada Laptop

Sobat katro mau coba setting jaringan wifi alias jaringan komputer yang gak pake kabel, jadi sistemnya kaya pake jaringan handphone, tapi cakupannya gak jauh karena ngikutin sinyal handphone dan karena bukan seorang atlit jadi gak sia, tapi untuk memulai sesuatu memang gak gampang.

Kalau ada dilaptop tinggal disesuaikan namanya harga g tetap. kali ini saya akan share artikel tentang Cara Mudah Mensetting Wifi pada Laptop, mengapa anda harus mensetting laptop anda untuk wifian ?? ya karna untuk memudahkan dalam mengakses wifi tersebut :D hehe Nah untuk memanfaatkannya kita harus men-setting WIFI laptop terlebih dahulu.

Berikut ini adalah langkah-langkah cara men-setting WIFI di laptop dan PC anda.

1.Periksa komputer/laptop anda apakah driver wireless telah terinstall atau belum.
Cara mengeceknya : Klik Menu – Run, kemudian ketik : devmgmt.msc
Kalau belum terinstall (biasanya ditandai dengan tanda tanya atau tanda seru)
silahkan install dahulu drivernya cara menginstalnya mudah kog tinggal di klik Install

3.Pilih Control Panel - Network Connection, klik dua kali pada pilihan koneksi wireless network connection Pada menu samping kiri, pilih refresh network list, sehingga akan muncul daftar dari jaringan wireless yang ada dalam jangkauan. Koneksi wireless dibagi dalam dua kelompok, unsecured dan secured
- Pada unsecured laptop kita akan otomatis terdaftar menggunakan IP dinamik sedangkan
- Pada secured kita diharuskan registrasi terlebih dahulu ke admin jaringan untuk mendapatkan IP 
Pilih salah satu yang unsecured (jika ada) dari daftar pilihan koneksi wireless laptop yang tersedia, kemudian tekan tombol connect pada bagian kanan bawah.

baca juga : Sejarah dan Pengertian Jaringan Komputer

4.Jika connect, pada icon tray Windows, akan muncul icon wi-fi yang menyala hijau dilengkapi dengan kualitas kekuatan sinyal wi-fi yang diterima yaitu Excellent (54 Mbps), Very Good, Good,Low, Poor
Untuk melihat status koneksi, klik dua kali pada icon tersebut maka akan muncul jendela status dari koneksi wireless laptop tersebut.

5.Coba klik icon wireless yang terdapat pada menu bar sebelah kanan bawah laptop.

Nah sekarang sobat sudah bisa terhubung dengan jaringan wifi/hotspot :D , Sekian artikel dari saya tentang Cara Mudah Mensetting Wifi pada Laptop atau komputer, cukup mudah kan katro, sekarang gak pake lagi colok colokin kabel untuk bisa sharing laptop yan

Cara Membuat Kabel Jaringan Straight Dan Cross pada Jaringan

Cara Membuat Kabel Straight & Cross pada Jaringan
Jaringan komputer tidak lepas dari yang namanya kabel jaringan, pada saat ini kabel jaringan dengan RJ45 memang sudah menjadi standard untuk konek jaringan komputer, sepertinya memang membuat kabel jaringan itu sudah jadi basic untuk pemula.

Seperti si katro membuat kabel jaringan saat sekolah menengah, dan kabel jaringan komputer itu dibagi jadi dua yang pertama jenis kabel jaringan komputer stright dan crossover.

Untuk jenis yang stright itu berbeda fungsi dengan yang cross, jadi kalau yang stright itu digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, sedangkan cross hanya dua komputer atau antar dua komputer saja.

 

 Cara Membuat Kabel Jaringan Straight Dan Cross pada Jaringan

Sebuah Kabel jaringan Ethernet ini terbuat dari 4 pasangan kabel performa tinggi yang terdiri konduktor twisted pair yang digunakan untuk transmisi data. Kedua ujung kabel disebut Konektor RJ45.
Kabel jaringan dapat dikategorikan sebagai Cat 5, Cat 5e, Cat 6 UTP kabel. Cat 5 kabel UTP dapat mendukung jaringan Ethernet 10/100 Mbps, sedangkan Cat 5e dan Cat 6 kabel UTP dapat mendukung jaringan Ethernet berjalan pada 10/100/1000 Mbps. Anda mungkin mendengar tentang kabel UTP Cat 3, itu tidak populer lagi karena hanya dapat mendukung jaringan Ethernet 10 Mbps.

Kabel Stright dan Crossover bisa CAT3, Cat 5, Cat 5e atau Cat 6 UTP kabel, satu-satunya perbedaan adalah setiap jenis kawat akan memiliki pengaturan yang berbeda dalam kabel untuk melayani tujuan yang berbeda.

Mari kita mulai dengan sederhana pin-out diagram dari dua jenis kabel Ethernet UTP dan melihat bagaimana sambungan tersebut dapat membuat Worm dapat masuk ke jaringan. Berikut adalah diagram: 
Perhatikan bahwa TX (transmitter) yang terhubung ke pin yang sesuai (penerima) pin RX, plus ke plus dan minus ke minus. Dan bahwa Anda harus menggunakan kabel crossover dapat terhubung unit dengan antarmuka yang identik. Jika Anda menggunakan kabel Stright, salah satu dari dua unit harus menggunakan fungsi sambungan Cross. 
Untuk membuat kabel UTP kita harus mempunyai alat-alat sebagai berikut :
  1. Tank Crimping
  2. Kabel UTP
  3. Konektor RJ-45
  4. Cable Tester
Sobat sudah tau kan fungsi dari alat-alat tersebut ,kalau belum tau nih saya akan jelaskan sedikit dari alat-alat tersebut :
  • Tank Crimping untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor.
  • Kabel UTP untuk saling menyalurkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.
  • Konektor RJ-45 yaitu peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
  • Cable Tester untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis
Kabel Straight
Kabel straight ini berfungsi sebagai penghubung antara 2 device yang berbeda. Anda biasanya menggunakan kabel lurus dapat terhubung berbagai jenis perangkat. Jenis kabel akan digunakan sebagian besar waktu dan dapat digunakan untuk :
  1. Hubungkan komputer ke switch / hub ‘s normal port.
  2. Sambungkan komputer ke kabel / port LAN modem DSL‘s.
  3. Hubungkan port WAN router ke kabel / port LAN modem DSL’s.
  4. Menghubungkan port LAN router ke switch / hub ‘s uplink port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
  5. Koneksi dua switch / hub dengan salah satu switch / hub menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
Jika anda ingin membuat sambungan kabel Stright kelihatannya lebih mudah untuk memasangnya, karena Kedua sisi ujung kabel (sisi A dan B) kabel memiliki pengaturan kawat dengan warna yang sama. Seperti tabel dan gambar dibawah ini.

baca juga : Sistem Komputer Minimal Dan Jaringan
Cara Membuat Kabel Jaringan Straight Dan Cross pada Jaringan 
Cara Membuat Kabel Jaringan Straight Dan Cross pada Jaringan 
Cara Membuat Kabel Jaringan Straight Dan Cross pada Jaringan
Ujung 1
Ujung 2
Kabel Cross
Kadang-kadang Anda akan menggunakan kabel crossover, biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat jenis yang sama. Sebuah kabel crossover dapat digunakan untuk:
  1. Hubungkan 2 komputer secara langsung Seperti Modem ADSL ke Router.
  2. Sambungkan port LAN router ke sebuah switch / hub ‘s normal port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
  3. Hubungkan 2 switch / hub dengan menggunakan port normal di kedua switch / hub.
  4. Hubungan antara 2 komputer tanpa menggunakan Hub (Hanya dari Ethernet PC 1 ke Ethernet PC2), untuk menghubungkan 2 komputer tanpa hub, tidak bisa menggunakan sambungan Stright
Untuk membuat kabel crossover anda dapat melakukan dengan cara, kedua sisi Ujung (sisi A dan sisi B) kabel memiliki pengaturan kawat dengan mengikuti warna yang berbeda. Lihat Tabel dan gambar cara sambungan ke dua ujung kabel. 
Dalam pembuatan kabel crossover Anda dapat menggunakan Crimper ini untuk melakukannya. dan jika Anda masih tidak yakin jenis kabel yang akan digunakan coba lihat urutan kabel pada jaringan yang sudah bekerja.
Cara Membuat Kabel Jaringan Straight Dan Cross pada Jaringan 
Cara Membuat Kabel Jaringan Straight Dan Cross pada Jaringan 
Cara Membuat Kabel Jaringan Straight Dan Cross pada Jaringan
Ujung 1

Cara Membuat Kabel Jaringan Straight Dan Cross pada Jaringan
Ujung 2

Catatan:
  • Jika ada auto MDI / MDI-X fitur dukungan di switch, hub, kartu jaringan atau perangkat jaringan lainnya, Anda tidak perlu menggunakan kabel crossover dalam situasi di atas. Hal ini karena fungsi crossover akan diaktifkan secara otomatis bila dibutuhkan.
  • Untuk membuat kabel lan, anda harus memiliki tang Crimping, agar kabel dapat di press pada konektor Lan
  • Hati-hati memasang kabel pada konektor Lan, karena bila anda sudah mengepres konektor dengan Tang Crimping, maka bila ada kesalahan sambungan, konektor Lan sudah tidak dapat digunakan lagi.
Sekian artikel dari saya tentang Cara Membuat Kabel Straight & Cross pada Jaringan semoga dapat membantu sobat dalam pembuatan kabel pada jaringan :), semoga bermanfaat ya sobat katro jangan lupa komentarnya, semoga saja bermanfaat yah.

source

Wednesday, March 23, 2016

Sejarah dan Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer merupakan kumpulan komputer dan perangkat interkoneksi oleh saluran komunikasi yang memfasilitasi komunikasi serta memungkinkan berbagai sumber daya dan informasi antara perangkat yang saling berhubungan. Dan jika ditarik kesimpulan secara sederhana jaringan komputer merupakan koleksi dari dua atau lebih komputer yang dihubungkan bersama-sama untuk tujuan berbagi informasi, dan sumber daya antara satu sama lain bisa terhubungkan.

Sekarang komputer sudah sangat pesat sekali kemajuan jaringan komputernya yang makin beragam, jaringan komputer memang untuk bertujuan agar komputer satu dengan yang lainnya bisa berkomunikasi, dengan jaringan komputer kita juga bisa di bantu untuk mempercepat membagi data, sebelum adanya sharing file melalui jaringan komputer.

Sekarang Jaringan komputer atau komunikasi data (datacom) adalah dispilin ilmu rekayasa yang bersangkutan dengan jaringan komputer itu sendiri. Kadang-kadang dianggap sebagai sub-disiplin teknik listrik, telekomunikasi, ilmu komputer, teknologi informasi dan rekayasa komputer, karena sangat bergantung pada aplikasi teoritis dan praktis dari dispilin ilmu dan rekayasa. Walau yang membedakan tetap pada perangkat hardwarenya.

Yah mungkin akan sama sistem jalannya tapi memang kegunaan itulah yang membedakan. Yasudah mari simak masalah jaringan komputer yang kadang gak akur.Sejarah yang bisa membuat para pengembang semakin kuat dan makin tinggi saja jaraknya. Dan peran jaringan komputer tentu saja sangat dibutuhkan karena memang kalo jaringan komputer itu selalu berharap bisa makin dipermudah nantinya oleh jaringan komputer yang makin maju.

Berikut adalah undangan jaringan komputer dalam sejarah, bersiaplah untuk membukanya dan menghilangkan kejenuhan.


Sejarah dan Pengertian Jaringan Komputer

Baiklah untuk lebih jelasnya, bagi Anda yang saat ini mungki sedang membutuhkan materi mengenai jaringan komputer maka saya juga akan berbagi mengenai sejarah dari jaringan komputer itu sendiri sejak dari awal lahirnya konsep jaringan tersebut hingga bisa kita nikmati seperti sekarang ini.

Sejarah Dan Pengertian Jaringan Komputer

Ternyata memang cukup lama konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin oleh Profesor H. Aiken. Pasa mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong, maka dibuatlah proses beruntun (Batch Procesing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Baca juga :  Cara Bongkar Printer

Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai bervariasi sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi komunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebuta LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN (Wide Area Network).

Memang banyak sekali manfaat dari jaringan komputer yang telah bisa kita nikmati hingga bisa seperti sekarang ini. Untuk mengetahui lebih banyak seputar masalah ini bisa Anda baca pada artikel sebelumnya yaitu jenis jaringan komputer. Semoga saja jaringan komputer semakin maju yah, semoga juga dapat kita ambil sejarahnya.

Sunday, March 13, 2016

Memahami Jaringan Komputer

Ternyata jaringan komputer memiliki kesan yang sangat panjang, komputer yang sekarang berkembang begitu cepat dari pengkabelan saat ini sudah berkembang menggunakan alat tanpa kabel alias sinyal, mungkin dulu menggunakan sharing antar perangkat tanpa kabel itu kita kenal dengan bluetut atau infreared semacam itu.

Tapi kini metode jaringan komputer memang tidak bisa lepas, lebih tepatnya masih belum lepas karena jaringan komputer memiliki peran tersendiri dari perkembangan itu. Mungkin teknisi katro akan lebih ngebahas lebih dalam lagi dengan memahami jaringan komputer itu dan bagaimana ia bisa bekerja dengan baik hingga saat sekarang ini.

Untuk itulah pemula membutuhkan pemahaman tentang jaringan komputer lebih dekat lagi, dengan memahami beberapa dasar tentang sebuah jaringan komputer yang sudah kian maju, tapi dengan sedikit mundur kebelakang saja.

Mari kita mulai untuk memahami jaringan komputer


Anda memiliki banyak cara untuk menghubungkan komputer secara bersama-sama untuk menciptakan jaringan komputer namun hanya dua metode utama yang menghubungkan yaitu kabel dan gelombang udara (nirkabel) atai wireless. Setiap metode jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang tentunya dapat anda pilih mana yang menurut anda paling cocok untuk digunakan, biasanya tergantung kebutuhan suatu tempat.

Menggunakan Kabel (Ethernet): Semua komputer terhubung ke router dengan, kesulitannya pada mengatur kabel jaringan. Namun, jaringan kabel memberikan kecepatan akses jaringan yang lebih cepat daripada jaringan nirkabel, dan lebih sederhana daripada nirkabel dalam arti bahwa Anda tidak harus belajar berbagai istilah teknis untuk memahaminya.

Jaringan komputer jenis pengkabelan menggunakan perangkat yang disebut router yang dapat menghubungkan Anda ke koneksi Internet. Anda menghubungkan semua komputer langsung ke router dengan kabel khusus yang disebut kabel Ethernet. Router mendistribusikan akses Internet diantara komputer yang terhubung. Selain itu, router berfungsi sebagai pengendali untuk komunikasi antara komputer, pasti agak pusing kalau belum liat langsung.

Gambar Berikut menunjukkan, dasar jaringan berbasis kabel Ethernet.

memahami jaringan komputer


Keuntungan dari model jaringan ini adalah konsepnya sangat sederhana dan hanya sedikit pemahaman teknis yang dibutuhkan jaringan komputer. Yang harus Anda lakukan adalah menghubungkan kabel antara komputer dan router, jangan sampai salah saat pembuatan kabel jaringan harus benar pengurutan pembuatan pengkabelan RJ45 sesuai standard.

Keuntungan lain jaringan kabel adalah bahwa kecepatan jaringan bisa jauh lebih tinggi daripada jaringan nirkabel. Kecepatan bisa mencapai hingga 1.000 Mbps (megabit per detik) untuk koneksi kabel, tetapi hanya sekitar 100 Mbps untuk koneksi nirkabel/wifi.

Megabit per detik (Mbps) adalah unit umum ukuran untuk kecepatan di mana data atau
informasi ditransfer pada jaringan komputer.

Di sisi lain, kekurangannya adalah bahwa Anda harus merentangkan kabel. Ini berarti bahwa untuk setiap komputer yang diinginkan pada jaringan, Anda harus menjalankan kabel dari setiap komputer menuju router.

Jika semua komputer di ruang yang sama, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Tetapi jika komputer lain ada diruangan lain yang berjauhan, instalasi kabel ini memerlukan beberapa perencanaan dan waktu.

Jika anda memutuskan membangun jaringan Ethernet kabel, Anda memerlukan
hardware berikut ini:

1) Wired router atau Router kabel

Router jenis ini adalah jantung dari jaringan komputer. Anda menggunakan satu router yang terletak di tengah rumah atau kantor Anda yang akan menghubungkan tiap komputer ke jaringan, sehingga Anda menghemat jumlah dan panjang kabel yang diperlukan untuk menghubungkan komputer.

2) Network cards (Kartu jaringan)

Kartu ini dipasang dalam komputer Anda dengat fasilitas port Ethernet, yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan antara komputer dan router.

3) Ethernet cable atau Kabel Ethernet

Ini adalah kabel yang menghubungkan antara router dengan jaringan komputer. Anda dapat menggunakan salah satu dari dua kategori kabel Ethernet populer: Cat5e atau Cat6. Connecters pada kabel ini disebut RJ-45. Bila ingin mencobanya memang harus segera dipraktekan agar tidak bingung.

Mungkin dengan sedikit penjelasan tentang memahami jaringan komputer bisa membuka gambaran setidaknya gak terlalu blank banget ketika nanti akan mencoba membangun jaringan komputer sendiri.

Thursday, August 13, 2015

Sistem Administrasi Server Pada Jaringan Komputer

AdministrasiServerJARKOM

Administrasi Server Pada Jaringan Komputer adalah pengontrolan atau pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Administrasi itu sendiri merupakan suatu hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa atau bantuan, dan pelayanan (Baca Artikel : Pengertian Definisi Administrasi) dan Server merupakan suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan yang bertugas untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client. Server juga didukung oleh processor dan RAM yang besar juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.

Administrasi Server Pada Jaringan Komputer


Dalam suatu administrasi server pada jaringan terdapat beberapa macam layanan atau service yang telah disediakan server menggunakan arsitektur client / server contohnya seperti berikut :

1.DNS
DNS (Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di internet untuk menerjemahkan nama – nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP menjadi nama berbentuk teks yang berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh pengguna internet

Struktur DNS
Domain Name System merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari :

1. Root-Level Domains 
Merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh .”.

2. Top-Level Domains 
Berisi second-level domains dan hosts yaitu :
  • com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
  • edu  : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
  • org  : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
  • net  : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
  • gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
  • mil  : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
  • xx  : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains
Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh : unsri.ac.id
Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id

4. Third-Level Domains
Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh : ilkom.unsri.ac.id
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id

5.Host Name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.

DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
  • Forward Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
  • Reverse Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama

3. PROXY SERVER
Proxy Server adalah teknik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi. Secara sederhana, proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nama dari orang lain/lembaga/negara lain.

Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. proxy server tersebutlah yang menghubungkan server ke server lain di internet.

4. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. atau Layanan yang memberikan IP secara otomatis ke semua client.

5. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Atau bisa diartikan Web Server adalah Sistem yang menberikan layanan web dan HTML sehingga client bisa mengakses halaman website.

6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.

7. MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.

8. NTP SERVER (Network Time Protocol)
NTP Server adalah Server yang sistem waktunya disindromkan (secara bersamaan) terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer lain.

9. Game server
Game server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Game server adalah suatu wadah bagi permainan online untuk menitipkan data permainan di suatu tempat yang besar. Kita harus memaintance game server setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya bejalan dengan lancar.

10. DATABASE SERVER
Database Server adalah layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.

Nah cukup sekian artikel tentang Administrasi Server Pada Jaringan Komputer yang dapat saya share di blog ini semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu sobat dalam mencari tugas sekolah / kuliah yang berhubungan dengan Jaringan Komputer. sampai bertemu kembali semoga bermanfaat. Jangan lupa Komentarnya gan :)


sumber : http://mata-cyber.blogspot.com/2014/08/administrasi-server-pada-jaringan-komputer.html

Tuesday, August 11, 2015

Perangkat Keras Komputer : Protokol Komunikasi Jaringan Komputer

ProtokolKomunikasiKomputerTerapanJaringan
Jaringan Komputer merupakan salah satu perangkat keras komputer yakni bernama land card, atau wifi card, salah satu modul dari materi jaringan komputer terapan pada pelajaran teknik komputer jaringan sekolah menengah. Mata pelajaran saat ini termasuk dalam kelompok C3 dalam Kurikulum 2013.

Dahulu kala, katro pernah belajar tentang jaringan komputer dan beberapa hal yang ada dalam perkembangan jaringan komputer saat ini dan nanti adalah sebagai berikut.

Pengertian Protokol Pada Perangkat Keras Komputer

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras komputer, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Fungsi Protokol Jaringan Komputer

Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat, hal itu semua tidak terlepas adanya perangkat keras komputer untuk dukungan penuh. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.

1. RS-232

Protokol RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk melakukan komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver dari perangkat keras komputer. Ketika menggunakan driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh driver. Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits.

Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat atau perangkat keras komputer dengan komputer. 1 baud merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200 2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud per second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik.

Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data.

Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat ataupun komputer.
Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.

RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya dihubungkan lewat jalur port serial RS232.

Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9, biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik game.

Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.

Fungsi RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem, mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah. Fungsi dari masing-masing piin antara lain :

FungsiPinDB9danDB25

KeteranganPinDB9danDB25

Penjelasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut :

PenjelasanDariFungsiPinDB9danDB25

2. RS-485

RS485 / EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line dan dengan sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan jarak maksimal 1,2 km.

Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ). Saluran komunikasi multipoint ini dapat dihubungkan sampai dengan 32 driver / generator dan 32 receiver pada single ( two wires ) bus. Dengan perkenalan terhadap repeater "otomatis" dan driver / receiver high – impedance, keterbatasan ini dapat diperluas sampai ratusan (bahkan ribuan) titik pada jaringan.

Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu (waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah “Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, (diseting oleh kontrol software dalam “master”), “master” akan memutus pembicaraan.

3. USB

USB merupakan port masukan/keluaran baru yang dibuat untuk mengatai kekurangan- kekurangan port serial maupun paralel yang sudah ada di perangkat keras komputer.

USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik.

Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:
  • Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
  • Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan)
  • Status paket (untuk acknowledge / pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)
Perancangan peralatan yang menggunakan USB
Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus ke USB.

USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows XP, contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan skema rangkaian elektronikanya.

Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar hardware di dalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus membuatnya sendiri.

4. Ethernet

Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk mengakses network. Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah diinstal serta ditangani. Ethernet dibuat oleh Xerox pada 1976, Ethernet disetujui sebagai salah satu standar industri protokol LAN pada 1983. Sebuah network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet network.

Fungsi Ethernet yaitu untuk mengkoneksikan komputer anda kedalam jaringan melalui media kabel UTP.

Ethernet dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang bersangkutan harus mengulang pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakan Carrier Sense.

Ethernet adalah teknologi jaringan yang terkenal dan banyak digunakan dengan menggunakan topologi BUS. Ethernet ditemukan oleh Xerox Corporation di Palo Alto Research Center di awal tahun 1970. Digital Equipment Corporation, Intel Corporation, dan Xerox kemudian bekerja sama untuk merancang standar produksi yang secara informal disebut DIX Ethernet untuk inisial dari tiga perusahaan. IEEE sekarang mengontrol standar Ethernet.

Dalam versi aslinya, Ethernet LAN terdiri dari kabel koaksial tunggal yang disebut eter, untuk beberapa komputer yang terhubung. Para pakar menggunakan segmen istilah untuk merujuk ke kabel koaksial Ethernet. Sebuah segmen Ethernet diberikan terbatas sampai 500 meter panjangnya, dan standar membutuhkan jarak minimal 3 meter antara setiap pasangan koneksi.

Perangkat keras Ethernet asli dioperasikan pada bandwidth 10 Megabits per detik (Mbps), sebuah versi yang lebih dikenal sebagai Fast Ethernet beroperasi pada Mbps IUU. dan versi terbaru, yang dikenal sebagai Gigabit Ethernet beroperasi pada 1000 Mbps atau 1 Gigabit per detik (Gbps).

Cara kerja Ethernet
Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat juga apakah network juga sedang mengirim paket data.jika network sibuk (busy), maka node akan menunggu sampai tidak ada lagi yang akan dikirim oleh network.

Jika network sepi, barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terjadi collision ke 2 maka node akan mengirimkan sinyal jam ke network, dan semua node akan berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu. Kemudian secara random node – node itu kembali menunggu dan mengirimkan data paket yang mengalami collision dan akan dikirimkan kembali pada saat ada kesempatan.

Kecepatan 10 Mb/sec semakin banyak node yang terpasang demakin kemungkinan banyak kemungkinan tabrakan.

Ethernet terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan kecepatannya :
  1. 10 Mb/sec, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan 10 base 2,10 base 5, 10 base T, 10 base F)
  2. 100 Mb/sec yang sering disebut sebagai fast Ethernet (Standar yang digunakan 100 base fx,100 base T, 100 base T4,100 base Tx)
  3. 1000 Mb/sec yang disebut sebagai gigabyte Ethernet (standar yang digunakan 1000 base x,1000 base Lx,1000 base Sx,1000 base T)
  4. 10000 Mb/sec atau 10 Gbyte/sec, (standar ini belum banyak di implementasikan).

    5. TCP/IP

    TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol mengelola transmisi data dengan memecah data tersebut menjadi sejumlah paket kecil. TCP/IP dipergunakan secara luas di Internet. Protokol ini mengatur bagaimana memecah data menjadi paket, menyediakan informasi pengiriman data, dan menyatukan kembali paket-paket tersebut menjadi data lengkap begitu tiba di tujuannya. TCP/IP juga mengatur koneksi antara dua PC sehingga mereka bisa saling berkirim data bolak-balik dalam waktu tertentu.

    TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

    Sejarah TCP/IP
    TCP/IP dibuat pada 1973 untuk ARPANET. Sejak itu ia dikembangkan menjadi protokol bagi LAN dan WAN. Pada 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai standar bagi Internet, dan semua host pada internet diwajibkan menggunakan TCP/IP.

    Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogens.

    Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

    Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas 4 lapis, di antaranya adalah :

    1.Protokol lapisan aplikasi
    Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

    2.Protokol lapisan antar-host
    Berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

    3.Protokol lapisan internetwork
    Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

    4.Protokol lapisan antarmuka jaringan
    Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))

    6. IEEE 802.11

    IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

    Standar dari IEEE 802.11
    • 802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
    • 802.2 > Logical Link Control (LLC)
    • 802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
    • 802.4 > Token Bus
    • 802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
    • 802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
    • 802.7 > Broadband LAN
    • 802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
    • 802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
    • 802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
    • 802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
    • 802.12 > Demand Priority Access Method
    • 802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
    • 802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
    Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.

    Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
    • 802.11 > Standar dasar WLAN à mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
    • 802.11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps
    • 802.11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
    • 802.11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
    • 802.11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
    • 802.11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
    • 802.11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
    • 802.11i > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
    • 802.11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang
    Jadi, IEEE 802.11 merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11, tujuannya agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja sama/kompatibel meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang jaringan komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa kekurangan di bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN disadap dan diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™.

    Teknologi Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa menggunakan kabel. Untuk kelebihan dan kekurangan dari standar 802.11 dapat dilihat sebagai berikut :

    Kelebihan standar 802.11
    • Mobilitas
    • Sesuai dengan jaringan IP
    • Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
    • Frekuensi yang tidak terlisensi
    • Aspek keamanan yang tinggi
    • Instalasi mudah dan cepat
    • Tidak rumit
    • Sangat murah
    Kelemahan standar 802.11
    • Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
    • Kanal non-overlap yang terbatas
    • Efek multipath
    • Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
    • QoS yang terbatas
    • Power control
    • Protokol MAC high overhead
    Sekian artikel tentang Perangkat Keras Komputer : Protokol Komunikasi Jaringan Komputer yang dapat share di blog ini semoga dapat membantu sahabat katro yang sedang cari artikel tentang jaringan komputer.

    sumber : mata cyber

    Thursday, May 14, 2015

    Konsep Sistem Operasi Jaringan

    Konsep Sistem Operasi Jaringan Pengertian Rangkuman

    Konsep Sistem Operasi Jaringan - Segala sesuatu harus dibuatkan konsep dan alurnya untuk bisa dipresentasikan, dan begitu juga di jaringan komputer kita bisa pelajari tentang konsep operasi jaringan yang belum diketahui sebelumnya.

    ayo katro kita simak saja tentang penjelasan Konsep Sistem Operasi Jaringan di artikel ini :). Apa itu Sistem Operasi ?? Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer.

    Konsep Sistem Operasi Jaringan

    Dikutip dari blog tentang sistem jaringan komputer bahasan tentang Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

    Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Di dalam Jaringan komputer terdiri dari:
    • Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.
    • Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

    Fungsi Sistem Operasi Dalam Jaringan 

    Fungsinya adalah untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri dan juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik





    Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. 

    Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi. Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text. 

    Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 98, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win 7, Win 8), Unix, Sun Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Ubuntu, fedora), Mac, dsb.

    Banyaknya sistem operasi memang memiliki sifatnya masing masing udah kaya manusia juga yah, beda otak yah beda juga pemikiran jadi apalagi masalah konsep sistem operasi jaringan juga beda bangetlah kan mikiranya juga beda..

    Rangkuman Penjelasan Konsep Sistem Operasi Jaringan
    Jadi bisa kita simpulkan dari penjelasan diatas bahwa Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

    Penejalsan tidak akan berguna bila tidak dipraktekan setidaknya emang sih kita kudu tau teori tinggal praktekin setelah baca, dan Konsep Sistem Operasi Jaringan yang dapat kite repost di blog ini, berharap bisa jadi ladang amal untuk kita saling berbagi satu sama lain.

    sumber : mata-cyber blogspot com

    Tuesday, May 12, 2015

    Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server

    Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server

    Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server - Dynamic Host Control Protocol (DHCP) Server dikenal sebagai distributor IP address yakni digunakan untuk memberikan IP address kepada client atau workstation yang memerlukan IP address secara otomatis.

    Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP server.

    Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server


    Disini si katro belajar memahami DHCP yang menggunakan 5 tahapan proses atau cara kerja DHCP untuk memberikan konfigurasi nomor IP address, antara lain :

    A. IP Least Request
    Merupakan proses saat client meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server). Pada saat DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP server untuk mendapatkan nomor IP.

    B. IP Least Offer
    DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.

    C. IP Lease Selection
    Client memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.

    D. IP Lease Acknowledge
    DHCP server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway.

    Setelah server memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.

    E. Lease Period
    Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya.

    Untuk gambar Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server dapat anda lihat dibawah ini :

    Bagan Cara Kerja DHCP Server
    Proses Kerja DHCP Server

    Wah jadi tau tentang  Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu sobat dalam mencari informasi tentang cara kerja DHCP Server atau jaringan komputer yang berhubungan dengan server jaringan.


    sumber : mata-cyber blogspot com

    Sunday, May 10, 2015

    Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server

    Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server
    Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server - Domain Name Server merupakan keanjangan dari DNS yang mana sering disebut sama teknisi katro dengan sebutan optain atau ip dynamic atau tanpa ip.

    Pengertian dan fungsi dari DNS itu sendiri lalu ada tambahan cara kerja dns server, ada juga pengertian tld, bind, whois, dan juga fungsi serta perbedaan file host dengan dns server, semua itu ada kaitanya dan saling berkesinambungan

    Nama atau Domain merupakan salah satu solusi yang diterapkan dalam jaringan untuk user supaya dapat mengenali dan mengingat keberadan suatu  komputer server dalam jaringan. Domain Name Service (DNS) merupakan sebuah sistem yang dikembangkan untuk mengelola penamaan suatu komputer, layanan ataupun sumber daya di jaringan yang disusun secara hirarki dan terdistribusi. Secara praktis, DNS digunakan untuk mengaitkan antara alamat IP suatu server dengan nama domain dalam format FQDN (Fully Qualified Domain Name).

    FQDN disini merupakan nama domain lengkap untuk suatu komputer  dalam jaringan, mulai dari nama host untuk komputer itu, organisasi/perusahaan tempat komputer itu berada, hingga Top-Level Domain (TLD). DNS juga merupakan sebuah aplikasi servis yang biasa digunakan di jaringan internet untuk menerjemahkan sebuah domain ke ip address.
    Contoh penggambaran penamaan hirarki pada DNS
    Contoh penggambaran penamaan hirarki pada DNS
    Penamaan secara hirarki ini digunakan untuk menunjukkan tingkatan antara sumber daya tersebut. Ada yang digunakan untuk menyatakan komputer perorangan, organisasi ataupun top-level domain. Misalnya, dari domain tekno.kompas.com dapat diketahui bahwa komputer  host-nya adalah domain tekno, kompas merupakan domain untuk menunjukkan organisasi/perusahaannya sedangkan com sebagai TLD.

    Apa itu TLD ??
    TLD merupakan turunan pertama dari root domain, yang digunakan untuk menunjukkan letak geografis, jenis organisasi, ataupun fungsinya. Contohnya :
    .id adalah TLD yang digunakan untuk menunjukkan bahwa FQDN komputer yang mengandung domain tersebut berada di Indonesia sedangkan
    .edu adalah TLD untuk menunjukkan sebuah komputer yang menyediakan informasi terkait dengan pendidikan (education).

    Melalui penamaan ini memungkinkan kita untuk mengetahui alamat IP dari suatu domain. Demikian juga sebaliknya, apabila ingin mengetahui apakah suatu alamat  IP memiliki nama dapat  juga  dicek melalui server ini. Proses mencari IP dari nama domain ini dikenal dengan istilah forward domain, untuk proses sebaliknya disebut juga dengan nama reverse domain.

    Komputer server yang menjalankan layanan ini dikenal dengan nama server DNS atau name server. Misalnya, nama domain www.google.com dikaitkan dengan alamat IP 117.102.117.241. atau 8.8.8.8 Dari kaitan ini, maka dengan mengakses nama domain www.google.com oleh server DNS akan dihubungkan ke server google dengan alamat IP-nya.

    Apa itu BIND ??
    BIND (Berkeley Internet Naming Daemon) merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh server-server UNIX/Linux. Saat ini aplikasi BIND telah sampai pada versi 10. Saat ini BIND telah dialihkan pengembangannya ke Internet Systems Consortium (ISC).

    File HOSTS 
    Sebelum ada server DNS sebuah komputer untuk dapat terhubung ke komputer lain melalui nama adalah dengan menggunakan file HOSTS. Dimana melalui file ini sebuah nama dapat diberikan ke suatu komputer di jaringan. Secara prinsip baik server DNS maupun file HOSTS memiliki fungsi yang  sama. Namun, bedanya File HOSTS tersimpan dan hanya berlaku bagi komputer yang menggunakan file tersebut. Penamaan yang telah dibuat tidak berlaku bagi komputer lainnya. Sedangkan dengan server DNS setiap komputer yang dalam jaringan tersebut dapat menggunakan server DNS tersebut untuk menterjemahkan nama domain menjadi ip address-nya.

    Dalam penerapannya sebuah sistem komputer sebelum menghubungi name server akan membaca file HOSTS ini terlebih dahulu. Apabila ada entri pemetaan nama domain yang dicari di file ini, maka alamat ip-nya yang akan digunakan.

    Apa itu Whois ??
    WHOIS adalah layanan di jaringan internet yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi detil tentang suatu domain. Setiap  domain yang ada biasanya didaftarkan pada lebih dari satu server DNS, yang pertama sebagai serverprimer,yang kedua sebagai backup.

    Cara Kerja Server DNS 

    Server DNS dalam implementasinya memerlukan program client yang dapat menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program ini dikenal dengan nama resolver. Resolver ini digunakan oleh program aplikasi yang terinstall di komputer user, seperti web browser dan mail client. Berikut ini merupakan gambaran proses yang dilalui untuk memperoleh alamat host dari nama domain www.microsoft.com.
    Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server
    Cara Kerja Server DNS 
    Dari gambar ini dapat dijelaskan urutan cara kerja Server DNS menangai permintaan sebagai berikut:

    • Mencari alamat host pada file HOSTS, bila ada berikan alamatnya dan proses selesai. 
    • Mencari pada data cache yang dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya, bila ada simpan dalam data cache, berikan hasilnya dan selesai. 
    • Mencari pada alamat Server DNS pertama yang telah ditentukan oleh user. 
    1. Server DNS yang ditunjuk akan mencari nama domain pada cache-nya. 
    2. Apabila tidak ketemu, pencarian dilakukan dengan melihat file database domain (zones) yang dimiliki oleh server. 
    3. Apabila tidak menemukan, server ini akan menghubungi Server DNS lain yang sudah dikaitkan dengan server ini. Jika ketemu simpan dalam cache dan berikan hasilnya. 
    • Apabila pada Server DNS pertama tidak ditemukan pencarian dilanjutkan pada Server DNS kedua dan seterusnya dengan proses yang sama seperti diatas. 

    Pencarian domain dari client ke sejumlah Server DNS ini dikenal sebagai proses pencarian iteratif, sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan nama pencarian rekursif.

    Rangkuman Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server

    Keberadaan Server DNS dalam jaringan komputer memudahkan komputer client untuk saling berkomunikasi dengan komputer lainnya (server) secara otomatis selama DNS servernya udah di setting terlebih dahulu, karena setiap IP dapat dibuatkan nama tertentu. Sebelum ada Server DNS penamaan dilakukan oleh masing-masing klien menggunakan file HOSTS.
    Proses  pencarian  domain pada server DNS meliputi dua proses yakni secara iteratif pada klien server dan rekursif pada komunikasi antar server DNS.

    sumber : mata-cyber blogspot com

    Wednesday, May 6, 2015

    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3

    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3 - Untuk mencoba jaringan dynamic dengan router dan aplikasi dari cisco  berikut cara membuat jaringan dhcp kelas c dengan menggunakan aplikasi cisco packet tracer 5.3.

    Sebelum memulai kita perkenalan dulu biasa biar gak tegang, dan kalau udah kenal kan jadi enak kalau mau manggilnya.

    Apa itu Cisco Packet Tracer ??
    Cisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi yang memungkikan kita untuk melakukan percobaan dalam Jaringan, sehingga memudahkan kita untuk belajar tentang Jaringan. Kita tidak perlu membelu peralatan Perangkat keras, karena hampir semua peralatan perangkat keras jaringan sudah ada dalam program simulasi ini. Nah setelah anda mengerti aplikasi tersebut langsung saja ya ke tutorialnya dibawah ini.

    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3


    Sebelum memulai tutorial ini, Anggap saja sobat udah bisa / menguasi aplikasi cisco packet tracer 5.3, saya disini hanya memberikan tutorial membuat jaringannya saja. intinya sih kita akan buat sebuah jaringan LAN dengan DHCP, Apa itu DHCP sudah pernah aku bahas pada artikel sebelumnya di artikel

    Yang pasti, disini kita butuh server untuk mensetting DHCP itu sendiri. anggap aja lab kita itu kecil, hanya 6 komputer misalkan. ini perlu kita ketahui dahulu untuk menentukan subnet mask yang akan kita gunakan, berdasarkan table yang ada, lebih pasnya kalau kita memakai subnet mask berbasis /29 yaitu 255.255.255.248, ini dapat mencakup 6 host, berikut tabelnya.
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    Tabel Subnetting untuk Kelas C
    Coba lihat gambar yang diberi tanda merah di atas, subnet mask berbasis /29 255.255.255.248 dapat menampung 8 host atau 6 komputer, karena 1 dipakai network dan 1 broadcast.

    Missal kita akan memakai 4 client dan 1 server, maka yang 1 lagi akan kita pakai ip addressnya untuk gateway pada router. Sebaiknya gateway untuk router adalah ip address yang terakhir.

    IP Address yang dapat digunakan adalah
    • 192.168.0.1 --> Server
    • 192.168.0.2 --> PC01
    • 192.168.0.3 --> PC02
    • 192.168.0.4 --> PC03
    • 192.168.0.5 --> PC04
    • 192.168.0.6 --> Gateway (Router 0/0)
    Ada 6 ip address. Oke, langsung aja designkan saya sebuah jaringan network seperti dibawah ini.
    Design Jaringan LAN biasa dengan 1 Server yang menggunakan DHCP
    Design Jaringan LAN biasa dengan 1 Server yang menggunakan DHCP
    Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mensetting DHCP pada server caranya seperti dibawah ini :

    1. Klik 2x pada server
    Langkah-langkah mengatur DHCP
    Langkah-langkah mengatur DHCP
    2. Setelah itu lakukan penyettingan dengan cara dibawah ini :
    1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
    2. Langkah berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri
    3. Terus pada point no (3) atur gatewaynya seperti yang kita atur diatas menjadi 192.168.0.6 ini merupakan ip address terakhir dari subnet mask yang kita miliki
    4. Point (4) karena ip address 192.168.0.1 akan kita gunakan untuk server itu sendiri secara manual, maka Start IP Address disini akan kita isi dengan 192.168.0.2 jangan lupa subnet masknya dengan 255.255.255.248
    5. Langkah ke (5) klik tombol save, maka secara otomatis akan memunculkan point (6)
    6. Point (6) menjelaskan maksimal computer yang dapat ditampung oleh subnet mask ini yaitu 5
    7. Pertanyaannya kenapa 5 kok bukan 6, ya, karena 1 ip address yaitu 192.168.0.1 itu sendiri tidak dihitung.

    3. Langkah berikutnya memberikan ip address manual pada Server, saya rasa tahap ini teman-teman tidak ada masalah kan hehehehe .. saya langsung kasih gambarnya aja ya.
    IP Adress untuk server
    IP Adress untuk server
    4. Berikutnya kita akan mengatur ip address untuk PC01 secara otomatis dengan menggunakan DHCP.

    5. Langkah-langkah.
    1. Klik PC01 2x
      Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
      Langkah-langkah adalah (1) klik tab Desktop, (2) default dia akan aktif pada Static yang artinya kita dapat mengisinya manual, tahap ini kita akan menggantinya dengan DHCP, (3) ip address masih kosong, kita lihat sebentar lagi, jika kita memilih DHCP.
    2. Klik DHCP, lihat perubahannya.
      Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
      Ketika kita mengklik DHCP, disitu keterangannya adalah Requesting IP Address yang artinya dia masih meminta sebuah alamat ip pada server, tunggu saja sebentar, dan lihat hasilnya…
      Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
      IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway akan otomatis terisi
    3. Lakukan hal yang sama untuk PC02 – PC04, semoga bermanfaat guys, berikutnya adalah studi kasus.
    6. Buatlah sebuah design jaringan lanjutan seperti berikut ini.
    7. Jangan lupa menggunakan DHCP ya.
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    Tabel Bantuan
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    Studi Kasus
    Sekian tutorial Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3 semoga dengan tutorial tersebut dapat membantu sobat dalam melakukan rekayasa jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3.

    Jika berkenan untuk memberikan komentar atau kritik dan saran tentang tutorial di atas dengan cara berkomentar di kotak komentar dibawah artikel ini. Sampai bertemu kembali di tahun 2015 ini :) Salam dan Bahagia !!

    Thanks to Group FB Komunitas Teknisi Komputer dan Jaringan

    sumber : cyber-di google

    Printer Hp Laserjet Pro M12w

    Keluaran baru dari produk HP yang masih mengeluarkan jenis laserjet untuk office atau perkantoran, yang mana membutuhkan printer yang bisa m...