Showing posts with label SMK TKJ. Show all posts
Showing posts with label SMK TKJ. Show all posts

Wednesday, August 19, 2015

Pengertian dan Macam Sistem Bilangan Komputer


Pengertian dan Macam Sistem Bilangan Komputer atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu : Desimal (Basis 10), Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8) dan Hexadesimal (Basis 16). Berikut penjelesan mengenai 4 Sistem Bilangan ini :


1. Desimal (Basis 10)

Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).

Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan :

Dalam gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut value adalah Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position Value adalah Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.

Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :

Sistem bilangan desimal juga bisa berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya : 183,75 yang dapat diartikan :

2. Biner (Basis 2)

Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Biner 1001 perhitungannya adalah sebagai berikut :


3. Oktal (Basis 8)

Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :
Position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis), seperti pada tabel berikut ini :


Berarti, Bilangan Oktal 1022 perhitungannya adalah sebagai berikut :

4. Hexadesimal (Basis 16)

Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A mewakili angka 10B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka 15

Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :


Position Value dalam Sistem Bilangan Hexadesimal merupakan perpangkatan dari nilai 16 (basis), seperti pada tabel berikut ini :


Berarti, Bilangan Hexadesimal F3DA perhitungannya adalah sebagai berikut :


Sekian sobat katro yang dikutip dari Mata Cyber, cukup segini saya posting :) jangan lupa komentarnya dan follow blogku ya semoga bermanfaat :D

Friday, May 15, 2015

Sistem Komputer Minimal Dan Jaringan

sistemkomputerminimal-teknologi
Sistem Komputer Minimal - Saat sekolah dulu baru kenalan sama sistem operasi dan juga berkenalan dengan jaringan komputer dan sebagai basic mengenal dunia teknologi komputer dan jaringan soalnya sekarang sudah makin maju saja tapi pelajaran basic biasanya akan tertinggal dan tidak lagi dipelajari di perguruan tinggi.

Tapi sebelum naik ke level pengenalan teknologi informasi dan teknik komputer yang beranjak makin anggih teknologinya tentu saja secara teknis basic komputer jaringan kudu mengerti terlebih dahulu, penjelasan sistem komputer minimal dan jaringan kita pelajari sekarang seprti dikutip di mata-cyber dijelaskan tentang sistem komputer minimal.
  • Pengertian komputer terapan jaringan.
  • Bagan sistem komputer minimal.
  • Macam dan jenis mikrokontroler populer.
  • Fungsi tiap bagian bagan sistem komputer minimal.
  • Macam dan jenis komputer terapan jaringan, berdasar-kan: Fungsi alat, Alat koneksi, Ukuran.
Untuk penjelasannya sobat dapat baca artikel ini sampai rampung ya :D.

1.Pengertian Komputer Terapan Jaringan

Komputer terapan jaringan adalah sekelompok komputer rekayasa(terapan) yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras dengan tujuan membawa informasi secara cepat dan tepat dari sisi pengirim (Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver).

2.Bagan Sistem Komputer Minimal


komputerterapanjaringan

3. Jenis-Jenis Mikrokontroler Populer


a). AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.

b). MCS-51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.

Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).

c). PIC
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.

d). ARM
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32­bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor­ Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.

4. Fungsi bagian bagan sistem komputer minimal


a). Pemroses (processor) 
- Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.

b). Memori utama 
-Berfungsi menyimpan data & program
-Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan   bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.

c). Perangkat masukan dan keluaran 
-Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb

d). Interkoneksi antarkomponen (bus) 
-Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat masukan/keluaran.

5. Jenis-jenis komputer terapan jaringan


a. Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat :

-Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.

Kelebihan dan Kekurangan Wirelles :

Kelebihan :
  1. Pemeliharaan murah
  2. Infrastruktur berdimensi kecil
  3. Pembangunan cepat
  4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas
  5. Koneksi internet akses 24 jam
  6. Akses internet yang cepat
  7. Bebas tanpa pulsa telepon
  8. Ramah lingkungan10.Memungkinkan menjangkau tempat yang sulit secara geografis
Kekurangan :
  1. Biaya peralatan mahal
  2. Delay yang sangat besar
  3. Kesulitan karena masalah propagasi radio
  4. Keamanan data
  5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum
  6. Rentan terhadap noice

- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai mediapenghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. Kabel yang umum digunakan pada jaringankomputer biasanya menggunakan bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakanbahan sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN
Kelebihan dan Kekurangan jaringan Berkabel :

Kelebihan:
  1. Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless.
  2. Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke atas).
Kekurangan :
  1. Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya acoecrosstalka dan sinyal acoenoisea

b. Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi :

- Client-Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi

- Peer to Peer
Peer To Peer adalah  jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).

- Hybrid Network

Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi (seperrti dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

c. Jenis Komputer Terapan Jaringan Berdasarkan Ukuran :

- LAN 
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. 

Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

- MAN 
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepa Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. 

Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

- WAN 
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

- Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Sekian artikel yang telah dijelaskan oleh sumber terkait tentang Sistem Komputer Minimal yang dapat share di blog ini semoga dapat membantu sobat katro dalam mencari tugas sekolah dan semoga bermanfaat ya. jangan lupa komentarnya  yah.

Thursday, May 14, 2015

Konsep Sistem Operasi Jaringan

Konsep Sistem Operasi Jaringan Pengertian Rangkuman

Konsep Sistem Operasi Jaringan - Segala sesuatu harus dibuatkan konsep dan alurnya untuk bisa dipresentasikan, dan begitu juga di jaringan komputer kita bisa pelajari tentang konsep operasi jaringan yang belum diketahui sebelumnya.

ayo katro kita simak saja tentang penjelasan Konsep Sistem Operasi Jaringan di artikel ini :). Apa itu Sistem Operasi ?? Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer.

Konsep Sistem Operasi Jaringan

Dikutip dari blog tentang sistem jaringan komputer bahasan tentang Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Di dalam Jaringan komputer terdiri dari:
  • Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.
  • Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

Fungsi Sistem Operasi Dalam Jaringan 

Fungsinya adalah untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri dan juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik





Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. 

Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi. Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text. 

Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 98, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win 7, Win 8), Unix, Sun Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Ubuntu, fedora), Mac, dsb.

Banyaknya sistem operasi memang memiliki sifatnya masing masing udah kaya manusia juga yah, beda otak yah beda juga pemikiran jadi apalagi masalah konsep sistem operasi jaringan juga beda bangetlah kan mikiranya juga beda..

Rangkuman Penjelasan Konsep Sistem Operasi Jaringan
Jadi bisa kita simpulkan dari penjelasan diatas bahwa Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Penejalsan tidak akan berguna bila tidak dipraktekan setidaknya emang sih kita kudu tau teori tinggal praktekin setelah baca, dan Konsep Sistem Operasi Jaringan yang dapat kite repost di blog ini, berharap bisa jadi ladang amal untuk kita saling berbagi satu sama lain.

sumber : mata-cyber blogspot com

Tuesday, May 12, 2015

Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server

Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server

Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server - Dynamic Host Control Protocol (DHCP) Server dikenal sebagai distributor IP address yakni digunakan untuk memberikan IP address kepada client atau workstation yang memerlukan IP address secara otomatis.

Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP server.

Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server


Disini si katro belajar memahami DHCP yang menggunakan 5 tahapan proses atau cara kerja DHCP untuk memberikan konfigurasi nomor IP address, antara lain :

A. IP Least Request
Merupakan proses saat client meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server). Pada saat DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP server untuk mendapatkan nomor IP.

B. IP Least Offer
DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.

C. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.

D. IP Lease Acknowledge
DHCP server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway.

Setelah server memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.

E. Lease Period
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya.

Untuk gambar Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server dapat anda lihat dibawah ini :

Bagan Cara Kerja DHCP Server
Proses Kerja DHCP Server

Wah jadi tau tentang  Tahapan Proses Cara Kerja DHCP Server semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu sobat dalam mencari informasi tentang cara kerja DHCP Server atau jaringan komputer yang berhubungan dengan server jaringan.


sumber : mata-cyber blogspot com

Sunday, May 10, 2015

Penjadwalan Dan Perawatan Prosesor di Windows

Penjadwalan Prosesor - Ternyata ada juga perawatan untuk prosesor, selama ini pada umumnya perawatan dilakukan hanya pada pc dan spesifiknya paling cleaning debu di power supply dan area prosesor atau fan, selebihnya ya sudah.

Teknisi katro mendapatkan tambahan informasi tentang masalah satu ini, jadi penjadwalan prosesor yang dimaksud atau perawatan prosesor melalui sistem operasi dan kali ini menggunakan sistem operasi windows.

Yang akan dibahas mengenai Penjadwalan Prosesor dari Pengertian Penjadwalan, Strategi Penjadwalan, Aplikasi Task Schelduler untuk penjadwalan sampai Algoritma Penjadwalan. Ok langsung saja yuk kita simak artikel ini samai akhir :)

pengertian strategi algoritma penjadwalan

Penjadwalan dan perawatan processor merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan, kapan dan selama berapa lama proses berjalan.

Kriteria yang digunakan untuk mengukur kualitas penjadwalan proses :
  1. Fairness atau pelayanan yang adil untuk semua pekerjaan
  2. Throughput atau memaksimumkan throughput. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu.
  3. Efficiency atau memaksimumkan pemakaian prosesor.
  4. Respone time atau meminimalkan respone time
  5. Meminimalkan Turn arround time. Turn arround time adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke system sampai proses diselesaikan sistem.
Jangka penjadwalan adalah merupakan interval atau range waktu dimana sistem operasi melalukan. Jangka penjadwalan proses dibedakan menjadi tiga:
  1. Penjadwalan jangka pendek atau short term scheduling / low level scheduling, yaitu mengurus masuknya antrian siap ke prosesor serta antrian siap ke alat peripheral I/O, yang mengurus prioritas dan preempsi.
  2. Penjadwalan jangka medium atau medium term scheduling / intermediate level scheduling, yaitu mengurus terhadap proses yang dikeluarkan dari prosesor yang belum rampung dikerjakan dan melanjutkan pekerjaan proses tersebut di prosesor.
  3. Penjadwalan jangka panjang atau long term scheduling / high level scheduling, yaitu mengurus masuknya pekerjaan baru berupa penentuan pekerjaan baru mana yang boleh diterima dan tugas disini diubah menjadi proses

Penjadwalan Prosesor, Strategi Penjadwalan dan Algoritma Penjadwalan


Microsoft windows menyediakan aplikasi task scheduler yang digunakan untuk mengelola penjadwalan suatu proses untuk mengerjakan suatu tugas tertentu. Aplikasi Task Scheduler Xversi 1.0 disertakan pada Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003. Aplikasi Ini berjalan sebagai Windows Service, definisi tugas dan jadwal yang tersimpan dalam file biner pekerjaan. Tugas dapat dimanipulasi secara langsung dengan memanipulasi file pekerjaan. Task Scheduler 2.0 diperkenalkan dengan Windows Vista dan termasuk dalam Windows Server 2008 juga. 

Selain menjalankan tugas pada waktu yang dijadwalkan atau interval tertentu , Task Scheduler 2.0 juga mendukung kalender dan memicu berdasarkan aktivitas, seperti memulai tugas ketika peristiwa tertentu dan login ke log peristiwa atau ketika kombinasi peristiwa telah terjadi.

Aplikasi task scheduler meliputi 3 panel utama, yaitu:
  1. Task Scheduler Library, kolom ini akan membantu pengguna untuk melakukan navigasi diantara semua tugas yang ada.
  2. Task Scheduler Summary, bagian ini akan memperlihatkan informasi tentang tugas - tugas penting yang telah dibuat.
  3. Actions, melalui fungsi ini pengguna dapat membuat, menghapus, mengimport tugas, menjalankan mengaktifkan dan menon aktifkan tugas dan mengatur beberapa propertis untuk tugas yang spesifik.

Strategi Penjadwalan

Terdapat dua Strategi penjadwalan, yaitu:
  • Penjadwalan nonpreemptive (run – to – completion)
  • Penjadwalan preemptive
Penjadwalan Nonpreemptive
Begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.

Penjadwalan Preemptive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.

Penjadwalan preemptive berguna pada sistem dimana proses-proses yang mendapat perhatian tanggapan pemroses secara cepat. Misalnya :
  • Pada sistem waktu nyata, kehilangan interupsi (yaitu interupsi tidak segera dilayani) dapat berakibat fatal.
  • Pada sistem interaktif/time-sharing, penjadwalan preemptive penting agar  dapat menjamin waktu tanggap yang memadai.
Penjadwalan preemptive bagus, tapi tidak tanpa ongkos. Peralihan proses (yaitu proses beralih ke proses lain) memerlukan overhead (karena banyak tabel yang dikelola). Agar preemptive efektif, banyak proses harus berada di memori utama sehingga proses-proses tersebut dapat segera running begitu diperlukan. Menyimpan banyak proses tak running benar-benar di memori merupakan suatu overhead tersendiri.

Algoritma Penjadwalan

Terdapat banyak algoritma penjadwalan ,baik nonpreemptive maupun preemptive. Algoritmanya seperti dibawah ini.

Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive diantaranya:
  • FIFO (Frist In First Out)
  • SJF (Shortest Job First)
  • HRN (Highest Ratio Net)
  • MFQ (Multiple Feedback Queues)
Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi preemptive diantaranya:
  • RR (Round Robin)
  • SRF (Shortest remaining First)
  • PS (Priority Schedulling)
  • GS (Guaranteed Schedulle)
Berhubung banyak banget penjelasannya tentang Algoritma Penjadwalan dan saya tidak bisa menjelaskan semua algoritma tersebut di artikel ini, mungkin cukup sampai disini saja penjelasannya. :D hehe 

Sekian artikel yang dapat saya share di blog ini tentang Penjadwalan Prosesor semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat, sampai bertemu kembali di artikel selanjutnya :)


sumber : mata-cyber blogspot com

Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server

Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server
Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server - Domain Name Server merupakan keanjangan dari DNS yang mana sering disebut sama teknisi katro dengan sebutan optain atau ip dynamic atau tanpa ip.

Pengertian dan fungsi dari DNS itu sendiri lalu ada tambahan cara kerja dns server, ada juga pengertian tld, bind, whois, dan juga fungsi serta perbedaan file host dengan dns server, semua itu ada kaitanya dan saling berkesinambungan

Nama atau Domain merupakan salah satu solusi yang diterapkan dalam jaringan untuk user supaya dapat mengenali dan mengingat keberadan suatu  komputer server dalam jaringan. Domain Name Service (DNS) merupakan sebuah sistem yang dikembangkan untuk mengelola penamaan suatu komputer, layanan ataupun sumber daya di jaringan yang disusun secara hirarki dan terdistribusi. Secara praktis, DNS digunakan untuk mengaitkan antara alamat IP suatu server dengan nama domain dalam format FQDN (Fully Qualified Domain Name).

FQDN disini merupakan nama domain lengkap untuk suatu komputer  dalam jaringan, mulai dari nama host untuk komputer itu, organisasi/perusahaan tempat komputer itu berada, hingga Top-Level Domain (TLD). DNS juga merupakan sebuah aplikasi servis yang biasa digunakan di jaringan internet untuk menerjemahkan sebuah domain ke ip address.
Contoh penggambaran penamaan hirarki pada DNS
Contoh penggambaran penamaan hirarki pada DNS
Penamaan secara hirarki ini digunakan untuk menunjukkan tingkatan antara sumber daya tersebut. Ada yang digunakan untuk menyatakan komputer perorangan, organisasi ataupun top-level domain. Misalnya, dari domain tekno.kompas.com dapat diketahui bahwa komputer  host-nya adalah domain tekno, kompas merupakan domain untuk menunjukkan organisasi/perusahaannya sedangkan com sebagai TLD.

Apa itu TLD ??
TLD merupakan turunan pertama dari root domain, yang digunakan untuk menunjukkan letak geografis, jenis organisasi, ataupun fungsinya. Contohnya :
.id adalah TLD yang digunakan untuk menunjukkan bahwa FQDN komputer yang mengandung domain tersebut berada di Indonesia sedangkan
.edu adalah TLD untuk menunjukkan sebuah komputer yang menyediakan informasi terkait dengan pendidikan (education).

Melalui penamaan ini memungkinkan kita untuk mengetahui alamat IP dari suatu domain. Demikian juga sebaliknya, apabila ingin mengetahui apakah suatu alamat  IP memiliki nama dapat  juga  dicek melalui server ini. Proses mencari IP dari nama domain ini dikenal dengan istilah forward domain, untuk proses sebaliknya disebut juga dengan nama reverse domain.

Komputer server yang menjalankan layanan ini dikenal dengan nama server DNS atau name server. Misalnya, nama domain www.google.com dikaitkan dengan alamat IP 117.102.117.241. atau 8.8.8.8 Dari kaitan ini, maka dengan mengakses nama domain www.google.com oleh server DNS akan dihubungkan ke server google dengan alamat IP-nya.

Apa itu BIND ??
BIND (Berkeley Internet Naming Daemon) merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh server-server UNIX/Linux. Saat ini aplikasi BIND telah sampai pada versi 10. Saat ini BIND telah dialihkan pengembangannya ke Internet Systems Consortium (ISC).

File HOSTS 
Sebelum ada server DNS sebuah komputer untuk dapat terhubung ke komputer lain melalui nama adalah dengan menggunakan file HOSTS. Dimana melalui file ini sebuah nama dapat diberikan ke suatu komputer di jaringan. Secara prinsip baik server DNS maupun file HOSTS memiliki fungsi yang  sama. Namun, bedanya File HOSTS tersimpan dan hanya berlaku bagi komputer yang menggunakan file tersebut. Penamaan yang telah dibuat tidak berlaku bagi komputer lainnya. Sedangkan dengan server DNS setiap komputer yang dalam jaringan tersebut dapat menggunakan server DNS tersebut untuk menterjemahkan nama domain menjadi ip address-nya.

Dalam penerapannya sebuah sistem komputer sebelum menghubungi name server akan membaca file HOSTS ini terlebih dahulu. Apabila ada entri pemetaan nama domain yang dicari di file ini, maka alamat ip-nya yang akan digunakan.

Apa itu Whois ??
WHOIS adalah layanan di jaringan internet yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi detil tentang suatu domain. Setiap  domain yang ada biasanya didaftarkan pada lebih dari satu server DNS, yang pertama sebagai serverprimer,yang kedua sebagai backup.

Cara Kerja Server DNS 

Server DNS dalam implementasinya memerlukan program client yang dapat menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program ini dikenal dengan nama resolver. Resolver ini digunakan oleh program aplikasi yang terinstall di komputer user, seperti web browser dan mail client. Berikut ini merupakan gambaran proses yang dilalui untuk memperoleh alamat host dari nama domain www.microsoft.com.
Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server
Cara Kerja Server DNS 
Dari gambar ini dapat dijelaskan urutan cara kerja Server DNS menangai permintaan sebagai berikut:

  • Mencari alamat host pada file HOSTS, bila ada berikan alamatnya dan proses selesai. 
  • Mencari pada data cache yang dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya, bila ada simpan dalam data cache, berikan hasilnya dan selesai. 
  • Mencari pada alamat Server DNS pertama yang telah ditentukan oleh user. 
  1. Server DNS yang ditunjuk akan mencari nama domain pada cache-nya. 
  2. Apabila tidak ketemu, pencarian dilakukan dengan melihat file database domain (zones) yang dimiliki oleh server. 
  3. Apabila tidak menemukan, server ini akan menghubungi Server DNS lain yang sudah dikaitkan dengan server ini. Jika ketemu simpan dalam cache dan berikan hasilnya. 
  • Apabila pada Server DNS pertama tidak ditemukan pencarian dilanjutkan pada Server DNS kedua dan seterusnya dengan proses yang sama seperti diatas. 

Pencarian domain dari client ke sejumlah Server DNS ini dikenal sebagai proses pencarian iteratif, sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan nama pencarian rekursif.

Rangkuman Pengertian Fungsi dan Cara Kerja DNS Server

Keberadaan Server DNS dalam jaringan komputer memudahkan komputer client untuk saling berkomunikasi dengan komputer lainnya (server) secara otomatis selama DNS servernya udah di setting terlebih dahulu, karena setiap IP dapat dibuatkan nama tertentu. Sebelum ada Server DNS penamaan dilakukan oleh masing-masing klien menggunakan file HOSTS.
Proses  pencarian  domain pada server DNS meliputi dua proses yakni secara iteratif pada klien server dan rekursif pada komunikasi antar server DNS.

sumber : mata-cyber blogspot com

Wednesday, May 6, 2015

Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3

Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3 - Untuk mencoba jaringan dynamic dengan router dan aplikasi dari cisco  berikut cara membuat jaringan dhcp kelas c dengan menggunakan aplikasi cisco packet tracer 5.3.

Sebelum memulai kita perkenalan dulu biasa biar gak tegang, dan kalau udah kenal kan jadi enak kalau mau manggilnya.

Apa itu Cisco Packet Tracer ??
Cisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi yang memungkikan kita untuk melakukan percobaan dalam Jaringan, sehingga memudahkan kita untuk belajar tentang Jaringan. Kita tidak perlu membelu peralatan Perangkat keras, karena hampir semua peralatan perangkat keras jaringan sudah ada dalam program simulasi ini. Nah setelah anda mengerti aplikasi tersebut langsung saja ya ke tutorialnya dibawah ini.

Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3


Sebelum memulai tutorial ini, Anggap saja sobat udah bisa / menguasi aplikasi cisco packet tracer 5.3, saya disini hanya memberikan tutorial membuat jaringannya saja. intinya sih kita akan buat sebuah jaringan LAN dengan DHCP, Apa itu DHCP sudah pernah aku bahas pada artikel sebelumnya di artikel

Yang pasti, disini kita butuh server untuk mensetting DHCP itu sendiri. anggap aja lab kita itu kecil, hanya 6 komputer misalkan. ini perlu kita ketahui dahulu untuk menentukan subnet mask yang akan kita gunakan, berdasarkan table yang ada, lebih pasnya kalau kita memakai subnet mask berbasis /29 yaitu 255.255.255.248, ini dapat mencakup 6 host, berikut tabelnya.
Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
Tabel Subnetting untuk Kelas C
Coba lihat gambar yang diberi tanda merah di atas, subnet mask berbasis /29 255.255.255.248 dapat menampung 8 host atau 6 komputer, karena 1 dipakai network dan 1 broadcast.

Missal kita akan memakai 4 client dan 1 server, maka yang 1 lagi akan kita pakai ip addressnya untuk gateway pada router. Sebaiknya gateway untuk router adalah ip address yang terakhir.

IP Address yang dapat digunakan adalah
  • 192.168.0.1 --> Server
  • 192.168.0.2 --> PC01
  • 192.168.0.3 --> PC02
  • 192.168.0.4 --> PC03
  • 192.168.0.5 --> PC04
  • 192.168.0.6 --> Gateway (Router 0/0)
Ada 6 ip address. Oke, langsung aja designkan saya sebuah jaringan network seperti dibawah ini.
Design Jaringan LAN biasa dengan 1 Server yang menggunakan DHCP
Design Jaringan LAN biasa dengan 1 Server yang menggunakan DHCP
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mensetting DHCP pada server caranya seperti dibawah ini :

1. Klik 2x pada server
Langkah-langkah mengatur DHCP
Langkah-langkah mengatur DHCP
2. Setelah itu lakukan penyettingan dengan cara dibawah ini :
  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
  2. Langkah berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri
  3. Terus pada point no (3) atur gatewaynya seperti yang kita atur diatas menjadi 192.168.0.6 ini merupakan ip address terakhir dari subnet mask yang kita miliki
  4. Point (4) karena ip address 192.168.0.1 akan kita gunakan untuk server itu sendiri secara manual, maka Start IP Address disini akan kita isi dengan 192.168.0.2 jangan lupa subnet masknya dengan 255.255.255.248
  5. Langkah ke (5) klik tombol save, maka secara otomatis akan memunculkan point (6)
  6. Point (6) menjelaskan maksimal computer yang dapat ditampung oleh subnet mask ini yaitu 5
  7. Pertanyaannya kenapa 5 kok bukan 6, ya, karena 1 ip address yaitu 192.168.0.1 itu sendiri tidak dihitung.

3. Langkah berikutnya memberikan ip address manual pada Server, saya rasa tahap ini teman-teman tidak ada masalah kan hehehehe .. saya langsung kasih gambarnya aja ya.
IP Adress untuk server
IP Adress untuk server
4. Berikutnya kita akan mengatur ip address untuk PC01 secara otomatis dengan menggunakan DHCP.

5. Langkah-langkah.
  1. Klik PC01 2x
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    Langkah-langkah adalah (1) klik tab Desktop, (2) default dia akan aktif pada Static yang artinya kita dapat mengisinya manual, tahap ini kita akan menggantinya dengan DHCP, (3) ip address masih kosong, kita lihat sebentar lagi, jika kita memilih DHCP.
  2. Klik DHCP, lihat perubahannya.
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    Ketika kita mengklik DHCP, disitu keterangannya adalah Requesting IP Address yang artinya dia masih meminta sebuah alamat ip pada server, tunggu saja sebentar, dan lihat hasilnya…
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway akan otomatis terisi
  3. Lakukan hal yang sama untuk PC02 – PC04, semoga bermanfaat guys, berikutnya adalah studi kasus.
6. Buatlah sebuah design jaringan lanjutan seperti berikut ini.
7. Jangan lupa menggunakan DHCP ya.
Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
Tabel Bantuan
Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
Studi Kasus
Sekian tutorial Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3 semoga dengan tutorial tersebut dapat membantu sobat dalam melakukan rekayasa jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3.

Jika berkenan untuk memberikan komentar atau kritik dan saran tentang tutorial di atas dengan cara berkomentar di kotak komentar dibawah artikel ini. Sampai bertemu kembali di tahun 2015 ini :) Salam dan Bahagia !!

Thanks to Group FB Komunitas Teknisi Komputer dan Jaringan

sumber : cyber-di google

Printer Hp Laserjet Pro M12w

Keluaran baru dari produk HP yang masih mengeluarkan jenis laserjet untuk office atau perkantoran, yang mana membutuhkan printer yang bisa m...