Apa itu Web Attack Beserta Alur Web Attack |
Apa itu Web Attack?
Web attack merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan memanfaatkan sebuah celah atau sisi kerentanan pada aplikasi web maupun server. Sebenarnya tidak sulit untuk melakukan seebuah aktivitas hacking, hanya saja butuh kesabaran dan kemauan yg kuat agar bisa menguasainya. Tetapi, kebanyakan lebih memilih cara - cara yang instans dengan memanfaatkan tools yang lebih mudah. pada hal kalau teknik dan metode nya dipelajari tidak terlalu ribet, asalkan tau dasar dasarnya terlebih dahulu :) seperti yang di ungkapkan oleh admin IDCA Onix Aqua "Tidak perlu menjadi Hacker untuk bisa Hacking"
Jadi sebelum mempelajari teknik dan metodenya, alangkah baiknya ketahui dahulu dasar dasarnya dan apa saja istilah yang sering dilakukan dalam dunia hacking khususnya web attack. Disini saya hanya ingin berbagi apa yang saya ketahui saja, tidak ada maksud untuk mengajari maupun menggurui, semoga ada manfaatnya bagi yang membutuhkan. :)
Alur Web Attack
Ada berbagai cara yang dilakukan oleh seorang attacker untuk mencari kelemahan dan menerobos sebuah sistem keamanan agar bisa mendapatkan akses penuh terhadap website tersebut. berikut merupakan gambaran alur web attack berdasarkan apa yang para hacker lakukan dalam proses web attack: Versi 1
Gambaran Web Attack :
Scan => Exploitasi => Upload Shell => Deface/Jumping => Rooting
1. Scan
Cari tau dimana letak kelemahan web target. Bisa di scan pake beberapa tool scanner. Diantar'a yang paling terkenal :
# Acunetix (Windows)
# Nikto (Linux)
Selain dapat mendapatkan bug kita juga dengan tool itu akan dapat mengumpulkan informasi berguna dari web target.
2.Exploitasi
Setelah kita dapat menemukan data dari web target. Kita coba cari cara untuk meng-Exploitasi bug-bug yang sudah kita temukan dengan tool scanner tadi. Di bawah ini daftar situs yang menyediakan macam-macam Exploit :
# Exploit Database (exploit-db)
# Packet Storm
# Inj3ct0r
# Hack0wn
Apabila target menggunakan CMS Joomla/Wordpress, kita dapat mencari Exploit untuk plugin-plugin yang di gunakan web target. Karena dengan tool scanner di atas kita diberikan informasi seakan-akan web target sudah di bedah keseluruhan'a. Jadi kita tahu isi folder dari web target, termasuk plugin-plugin apa saja yang digunakan.
3. Upload Shell
Website sudah bisa di Exploitasi dan kita sudah bisa masuk ke halaman admin. Tinggal kita upload shellnya sekarang:
- Upload shell di Wordpress bisa mengupload plugin or thema yang sudah disisipi file shell'a.
- Upload shell di Joomla juga sama, cuma bisa juga menggunakan Plugin Ninja Explorer
- Upload Shell di CMS biasa bisa melalui menu upload gambar, kalau tidak bisa coba shell'a di rename menjadi shell.php.jpg lalu upload.
4. Deface or Jumping
Kalau pengen gaya-gaya an (Deface), cari file index.php lalu rubah file di dalam'a dengan script Deface yang kita punya. Bagi yang malas bikin scrip deface dapat menggunakan tool : DefaceMaker. Coba archive kan website yang sudah kita deface di situs :
- Hack-DB
- Indonesia Hacker
- Zone-H ,dll
Tidak cukup hanya bisa men-Deface satu web saja. Coba gunakan teknik jumping untuk masuk ke web yang satu server sama web yang telah kita deface.
Versi 1
1.Single Web Attack
Gathering Information > Exploitation > Upload Shell > Rooting > Deface > Archive
Dalam kasus ini sang attacker menentukan web target yang akan di serang, kemudian mencari dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan website target seperti penggunaan server, aplikasi web, dll. Di sini attacker melakukan proses Scanning pada web untuk mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan termasuk kelemahan atau celah yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan hak akses penuh dalam web tersebut (Exploitation) sehingga bisa dilakukan proses penanaman shell atau backdoor (Upload Shell).
Kelemahan umum yang banyak ditemukan pada aplikasi web yaitu SQL Injection, XSS, CSRF, Upload Vulnerabilities, dll. Hanya saja kelemahan yang paling riskan dan paling mudah digunakan dalam web attack yaitu dengan memanfaatkan fasilitas upload yang ada pada fitur aplikasi web sehingga dengan mudahnya attacker bias melakukan upload shell secara remote maupun direct upload.
2.Random Web Attack
Find Exploit > Dorking > Exploitation > Upload Shell > Symlink/Jumping > Crack Cpanel/WHM > Rooting > Deface > Archive
Nah, teknik ini yang paling sering digunakan oleh para defacer selain mudah dan tidak perlu susah susah menemukan celah pada web aplikasi dan bisa mendapatkan banyak korban secara random berdasarkan dork yang digunakan dalam menemukan web target.
Nah sekian artikel yang dapat share di blog ini semoga dapat menambah informasi bagi sobat Mata Cyber semoga bermanfaat ya sob :)
sumber : IDCA
No comments:
Post a Comment