Thursday, August 20, 2015

Toko Komputer Online Di Jakarta

Toko Komputer Online - Untuk saat ini tidak diragukan lagi yang namanya toko komputer online sudah merajalela seiring dengan makin banyaknya toko online yang mulai menjamur, banyaknya UKM yang sudah go onlie mau tidak mau orang yang jualan komputerpun harus ikut go online juga, walaupun sebenernya sudah lama juga sistem ini berlaku.

Tapi untuk jumlah toko komputer online sendiri memang sudah makin banyak untuk daerah jakarta dan sekitarnya, tapi untuk jumlah paling bayak mungkin masih didominasi oleh mangga dua, karena disana memang sudah dianggap sarangnya toko komputer murah, dari komputer rakitan sampai komputer bilup juga ada disana.
Toko Komputer Online Di Jakarta

Yang jelas di mangga dua memang terkenal dengan harga komputernya murah, makanya banyak yang mencari komputer kesana langsung, baik untuk dipakai sendiri ataupun mau dijual kembali. Sebagian orang mulai malas dengan datang langsung ke lokasi, karena sekarang sudah ada toko komputer online jakarta yang bukan main banyaknya, selain itu juga karena harga bahan bakar yang juga naik.

Maka toko komputer online menjadi pilihan alternatif juga untuk mengurangi biaya dan juga waktu, sehingga penikmat komputer yang akan belanja sudah tidak lagi harus berat beratan dijalan, karena harus bawa barang belanjaan komputer yang lumayan beratnya dan juga jauhnya.

Memang kalau sudah bicara efisiensi toko online komputer sudah sangat membantu untuk mengurangi masalah bajet, terutama memang dirasakan bagi mereka yang akan menjual kembali komputer yang dibelinya dari mangga dua.

Toko komputer online jakarta paling terkenal ada bhineka.com, enterkomputer.com, jakartanotbook.com, quantum.com dan masih banyak lagi toko komputer online yang belum disebutkan.

Wednesday, August 19, 2015

Pengertian dan Macam Sistem Bilangan Komputer


Pengertian dan Macam Sistem Bilangan Komputer atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu : Desimal (Basis 10), Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8) dan Hexadesimal (Basis 16). Berikut penjelesan mengenai 4 Sistem Bilangan ini :


1. Desimal (Basis 10)

Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).

Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan :

Dalam gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut value adalah Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position Value adalah Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.

Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :

Sistem bilangan desimal juga bisa berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya : 183,75 yang dapat diartikan :

2. Biner (Basis 2)

Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Biner 1001 perhitungannya adalah sebagai berikut :


3. Oktal (Basis 8)

Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :
Position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis), seperti pada tabel berikut ini :


Berarti, Bilangan Oktal 1022 perhitungannya adalah sebagai berikut :

4. Hexadesimal (Basis 16)

Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A mewakili angka 10B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka 15

Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :


Position Value dalam Sistem Bilangan Hexadesimal merupakan perpangkatan dari nilai 16 (basis), seperti pada tabel berikut ini :


Berarti, Bilangan Hexadesimal F3DA perhitungannya adalah sebagai berikut :


Sekian sobat katro yang dikutip dari Mata Cyber, cukup segini saya posting :) jangan lupa komentarnya dan follow blogku ya semoga bermanfaat :D

Pengertian Level RAID (Redundant Array Independent Disk)

Pengertian Lengkap dan Level RAID (Redundant Array Independent Disk) - sobat katro apakah pernah mendengar kata raid pada harddisk? tapi ini bukan Film The Raid ya hehe nah jika belum tau apa itu Raid memori saya akan share artikel tentang RAID ,raid termasuk kedalam peralatan penyimpanan data pada komputer seperti halnya Magnetic Disk (baca artikelnya) dan Optical Disk. pada artikel ini saya akan membahas secara lengkap dari definisi raid pengertiannya, karakteristik raid, struktur raid, dan level - level raid. Berikut adalah penjelasannya.

definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant

A. Pengertian RAID

            RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disk merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (terutama hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. 

Kata “RAID” juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.

RAID merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Kerja paralel ini menghasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat.

B. Konsep RAID

           Sejak pertama kali diperkenalkan, RAID dibagi ke dalam beberapa skema, yang disebut dengan “RAID Level“. Pada awalnya, ada lima buah RAID level yang pertama kali dikonsepkan, tetapi seiring dengan waktu, level-level tersebut berevolusi, yakni dengan menggabungkan beberapa level yang berbeda dan juga mengimplementasikan beberapa level proprietary yang tidak menjadi standar RAID.

RAID menggabungkan beberapa hard disk fisik ke dalam sebuah unit logis penyimpanan, dengan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras khusus. Solusi perangkat keras umumnya didesain untuk mendukung penggunaan beberapa hard disk secara sekaligus, dan sistem operasi tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja skema RAID tersebut. Sementara itu, solusi perangkat lunak umumnya diimplementasikan di dalam level sistem operasi, dan tentu saja menjadikan beberapa hard disk menjadi sebuah kesatuan logis yang digunakan untuk melakukan penyimpanan.

Ada beberapa konsep kunci di dalam RAID: mirroring (penyalinan data ke lebih dari satu buah hard disk), striping (pemecahan data ke beberapa hard disk) dan juga koreksi kesalahan, di mana redundansi data disimpan untuk mengizinkan kesalahan dan masalah untuk dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum disebut sebagai teknik fault tolerance/toleransi kesalahan).

Level-level RAID yang berbeda tersebut menggunakan salah satu atau beberapa teknik yang disebutkan di atas, tergantung dari kebutuhan sistem. Tujuan utama penggunaan RAID adalah untuk meningkatkan keandalan/reliabilitas yang sangat penting untuk melindungi informasi yang sangat kritis untuk beberapa lahan bisnis, seperti halnya basis data, atau bahkan meningkatkan kinerja, yang sangat penting untuk beberapa pekerjaan, seperti halnya untuk menyajikan video on demand ke banyak penonton secara sekaligus.

Konfigurasi RAID yang berbeda-beda akan memiliki pengaruh yang berbeda pula pada keandalan dan juga kinerja. Masalah yang mungkin terjadi saat menggunakan banyak disk adalah salah satunya akan mengalami kesalahan, tapi dengan menggunakan teknik pengecekan kesalahan, sistem komputer secara keseluruhan dibuat lebih andal dengan melakukan reparasi terhadap kesalahan tersebut dan akhirnya “selamat” dari kerusakan yang fatal.

Teknik mirroring dapat meningkatkan proses pembacaan data mengingat sebuah sistem yang menggunakannya mampu membaca data dari dua disk atau lebih, tapi saat untuk menulis kinerjanya akan lebih buruk, karena memang data yang sama akan dituliskan pada beberapa hard disk yang tergabung ke dalam larik tersebut.

Teknik striping, bisa meningkatkan performa, yang mengizinkan sekumpulan data dibaca dari beberapa hard disk secara sekaligus pada satu waktu, akan tetapi bila satu hard disk mengalami kegagalan, maka keseluruhan hard disk akan mengalami inkonsistensi. 

Teknik pengecekan kesalahan / koreksi kesalahan juga pada umumnya akan menurunkan kinerja sistem, karena data harus dibaca dari beberapa tempat dan juga harus dibandingkan dengan checksum yang ada. Maka, desain sistem RAID harus mempertimbangkan kebutuhan sistem secara keseluruhan, sehingga perencanaan dan pengetahuan yang baik dari seorang administrator jaringan sangatlah dibutuhkan. Larik-larik RAID modern umumnya menyediakan fasilitas bagi para penggunanya untuk memilih konfigurasi yang diinginkan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa sistem RAID dapat didesain untuk terus berjalan, meskipun terjadi kegagalan. Beberapa hard disk yang mengalami kegagalan tersebut dapat diganti saat sistem menyala (hot-swap) dan data dapat diperbaiki secara otomatis. Sistem lainnya mungkin mengharuskan shutdown ketika data sedang diperbaiki. Karenanya, RAID sering digunakan dalam sistem-sistem yang harus selalu on-line, yang selalu tersedia (highly available), dengan waktu down-time yang, sebisa mungkin, hanya beberapa saat saja.

C. Struktur RAID

          Disk memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat berakibat turunnya kinerja atau pun hilangnya data. Meski pun terdapat backup data, tetap saja ada kemungkinan data yang hilang karena adanya perubahan setelah terakhir kali data di-backup. Karenanya reliabilitas dari suatu disk harus dapat terus ditingkatkan.

Berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan juga reliabilitas dari disk. Biasanya untuk meningkatkan kinerja, dilibatkan banyak disk sebagai satu unit penyimpanan. Tiap-tiap blok data dipecah ke dalam beberapa subblok, dan dibagi-bagi ke dalam disk-disk tersebut. Ketika mengirim data disk-disk tersebut bekerja secara paralel, sehingga dapat meningkatkan kecepatan transfer dalam membaca atau menulis data. Ditambah dengan sinkronisasi pada rotasi masing-masing disk, maka kinerja dari disk dapat ditingkatkan. Cara ini dikenal sebagai RAID. Selain masalah kinerja RAID juga dapat meningkatkan realibilitas dari disk dengan jalan melakukan redundansi data.

 Tiga karakteristik umum dari RAID ini, yaitu :
  1. RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.
  2. Data didistribusikan ke drive fisik array.
  3. Kapasitas redunant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.

Jadi, RAID merupakan salah satu jawaban masalah kesenjangan kecepatan disk memori dengan CPU dengan cara menggantikan disk berkapasitas besar dengan sejumlah disk-disk berkapasitas kecil dan mendistribusikan data pada disk-disk tersebut sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dibaca kembali.

D. Level RAID

        RAID dapat dibagi menjadi 8 level yang berbeda, yaitu level 0, level 1, level 2, level 3, level 4, level 5, level 6, level 0+1 dan 1+0. Setiap level tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya. : 

definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant

1. RAID level 0
    RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. Jadi hanya menyimpan melakukan striping blok data ke dalam beberapa disk. Level ini sebenarnya tidak termasuk ke dalam kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansi untuk peningkatan kinerjanya.

definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant

2. RAID level 1

    RAID level 1 ini merupakan disk mirroring, menduplikat setiap disk. Cara ini dapat meningkatkan kinerja disk, tetapi jumlah disk yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat, sehingga biayanya menjadi sangat mahal. Pada level 1 (disk duplexing dan disk mirroring) data pada suatu partisi hard disk disalin ke sebuah partisi di hard disk yang lain sehingga bila salah satu rusak , masih tersedia salinannya di partisi mirror.

definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant

3. RAID level 2

    RAID level 2 ini merupakan pengorganisasian dengan error-correcting-code (ECC). Seperti pada memori di mana pendeteksian terjadinya error menggunakan paritas bit. Setiap byte data mempunyai sebuah paritas bit yang bersesuaian yang merepresentasikan jumlah bit di dalam byte data tersebut di mana paritas bit=0 jika jumlah bit genap atau paritas=1 jika ganjil. Jadi, jika salah satu bit pada data berubah, paritas berubah dan tidak sesuai dengan paritas bit yang tersimpan. Dengan demikian, apabila terjadi kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk kembali dengan membaca error-correction bit pada disk lain.

definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant

4. RAID level 3
   RAID level 3 merupakan pengorganisasian dengan paritas bit interleaved. Pengorganisasian ini hampir sama dengan RAID level 2, perbedaannya adalah RAID level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk redundan, berapapun jumlah kumpulan disk-nya. Jadi tidak menggunakan ECC, melainkan hanya menggunakan sebuah bit paritas untuk sekumpulan bit yang mempunyai posisi yang sama pada setiap disk yang berisi data. Selain itu juga menggunakan data striping dan mengakses disk-disk secara paralel.

definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant

5. RAID level 4
    RAID level 4 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu menggunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah paritas blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jika sebuah disk gagal, blok paritas tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada disk yang gagal tadi. Kecepatan transfer untuk membaca data tinggi, karena setiap disk-disk data dapat diakses secara paralel. Demikian juga dengan penulisan, karena disk data dan paritas dapat ditulis secara paralel.
definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant
 6. RAID level 5
   RAID level 5 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved tersebar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data. Sebagai contoh, jika terdapat kumpulan dari 5 disk, paritas blok ke n akan disimpan pada disk (n mod 5) + 1; blok ke n dari empat disk yang lain menyimpan data yang sebenarnya dari blok tersebut. Sebuah paritas blok tidak menyimpan paritas untuk blok data pada disk yang sama, karena kegagalan sebuah disk akan menyebabkan data hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat diperbaiki. Penyebaran paritas pada setiap disk ini menghindari penggunaan berlebihan dari sebuah paritas disk seperti pada RAID level 4.

definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant

7. RAID level 6
   RAID level 6 disebut juga redundansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda. Jadi, jika disk data yang digunakan sebanyak n buah disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan untuk RAID level 6 ini adalah n+2 disk. Keuntungan dari RAID level 6 ini adalah kehandalan data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam interval rata-rata untuk perbaikan data (Mean Time To Repair atau MTTR). Kerugiannya yaitu penalti waktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok.

definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant definisi dan penjelasan lengkap tentang raid redundant
8. RAID level 0+1 dan 1+0
    RAID level 0+1 dan 1+0 ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan 1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik, sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di-strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama.
    Kombinasi lainnya yaitu RAID 1+0, di mana disk-disk di-mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirrornya di-strip. RAID 1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1. Sebagai contoh, jika sebuah disk gagal pada RAID 0+1, seluruh strip-nya tidak dapat diakses, hanya sebagian strip saja yang dapat diakses, sedangkan pada RAID 1+0, disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses, tetapi pasangan mirror-nya masih dapat diakses, yaitu disk-disk selain dari disk yang gagal.

Sekian artikel yang dapat share di malam ini :) sebenernya masih banyak lagi yang mau saya bahas berhubung ada acara di malam minggu ini saya sudahi dulu ya :D hehe semoga bermanfaat ya gan artikel tentang Pengertian Lengkap dan Level RAID (Redundant Array Independent DiskJangan lupa komentarnya ya gan ;) hehe

sumber :
-buku sekolah saya
-otak saya
-memori-fahmi.blogspot.com
-en.wikipedia.org

Tuesday, August 18, 2015

Cara Claim Web atau Blog di Alexa Free

Cara Claim Blog di Alexa Free 2014
Selamat pagi sobat blogger :D posting pertama kali di pagi hari hehe di pagi ini saya akan share artikel tentang Cara Claim Web / Blog di Alexa Free 2014. Pada beberapa bulan yang lalu situs Alexa mengubah tampilannya dengan perubahan penampilan tersebut beberapa owner site yang mau mengclaim / memverifikasi site nya di sana pada bingung, lha kog bingung,  iya ta yang tadinya verifikasi atau mengklaimnya gratis kog sekarang berbayar :D

  Gunanya kita claim website atau blog di alexa adalah sebagai bukti kepemilikan blog baik de facto maupun de jure.

Menangapai hal tersebut pada suatu malam yang indah :D xixixi saya menemukan ide untuk membuat tutorial Cara Claim Website / Blog di Alexa Free 2014 caranya seperti berikut :

1. Sig In / Create an Account (untuk yang belum daftar) di www.alexa.com atau bisa Sig In via Facebook

Cara Claim Web Blog di Alexa Free 2014
Klik gambar untuk memperbesar
2. Setelah itu pergi ke www.alexa.com/pro/subscription/claim
3. Masukkan URL Blog sobat seperti di gambar berikut lalu Klik Continue

Cara Claim Web Blog di Alexa Free 2014
Klik gambar untuk memperbesar
4. Nanti sobat akan di suruh pilih salah satu Metode Claim / Verifikasi dari 3 metode yang disediakan, saya sarankan pilih yang nomor 2 karena mudah,bersih,jujur,dan bijaksana #SalamDuaJari :D xixixixi

Cara Claim Web Blog di Alexa Free 2014
Klik gambar untuk memperbesar
5. Copy scripte yang telah disediakan oleh Alexa.com ,cara memasangnya udah bisa kan? kalau belum simak terus tutorialnya :D

Cara Claim Web Blog di Alexa Free 2014
Klik gambar untuk memperbesar
6. Jangan Klik Verify my ID dan Jangan Diclose Tab Alexanya sebelum dipasang scriptenya oke!!, cara memasangnya sobat masuk dulu ke blog sobat Dashboard > Template > Edit HTML.Selanjutnya cari kode <head> lalu pastekan scripte yang sudah sobat copy tadi dari Alexa.com paste di bawah kode <head>. seperti gambar di bawah :

Cara Claim Web Blog di Alexa Free 2014
Klik gambar untuk memperbesar
7. Jika sudah di paste Klik Simpan Template
8. Setelah itu masuk ke situs alexa, lalu sobat boleh Klik Verify my ID
9. Selesai deh :) Jika sobat telah sukses Verifikasinya setelah Klik Verify my ID akan muncul tulisan Your site is successfully claimed seperti gambar berikut :

Cara Claim Web Blog di Alexa Free 2014
Klik gambar untuk memperbesar
Sekian Tutorial Cara Claim Website / Blog di Alexa Free 2014 semoga tutorial ini dapat membantu sobat dalam merampingkan rangking alexa ,selamat mencoba jangan lupa komentarnya ya sob :)


sumber : http://mata-cyber.blogspot.com/2014/07/cara-claim-atau-verifikasi-website-blog-di-alexa-free-terbaru.html

Pengertian Definisi Administrasi Komputer Jaringan

definisi+administrasi+administrator

Pengertian Definisi Administrasi. si katro pasti sering dengar kan kata administrasi, yaps biasanya kata - kata tersebut banyak di jumpai dalam hal perkantoran. administrasi di urus oleh administrator yaitu orang / orang-orang yang bertugas untuk mengurusi hal-hal administrasi. Dalam dunia Internet, seorang administrator bertugas untuk mengelola hal-hal yang berhubungan dengan komputer.

Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan “ministrate” yang artinya pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut “Administration” artinya “To Serve”, yaitu melayani dengan sebaik-baiknya.

Pengertian administrasi dapat dibedakan menjadi 2 pengertian yaitu :

  1. Administrasi dalam arti sempit. Menurut Soewarno Handayaningrat mengatakan “Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan”(1988:2). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.
  2. Administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”(1980:9). Administrasi secara luas dapat disimpulkan pada dasarnya semua mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Pendapat lain mengenai administrasi dikemukan oleh Sondang P. Siagian mengemukakan “Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya” (1994:3).

Berdasarkan uraian dan definisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa Administrasi adalah seluruh kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama dalam suatu organisasi berdasarkan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan.

Nah cukup sekian sedikit Pengertian Definisi Administrasi dari saya, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu sobat dalam mencari informasi tentang Administrasi dan Administrator. sampai jumpa salam dan bahagia :)

sumber : id.wikipedia.org/wiki/administrasi
http://mata-cyber.blogspot.com/2014/07/pengertian-definisi-administrasi.html

Tipe Data dan Variabel Pada Pascal

tipedatadanvariabelpascal

Tipe Data dan Variabel Pada Pascal - Tipe Data Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type.

Setiap data yang ada pada program pascal memiliki tipe data, baik berupa angka bulat (integer), angka biasa (real), atau berupa karakter (char),(String) dan sebagainya.

Jenis - Jenis data yang di kenal dalam Bahasa Pascal yaitu :
  • Tipe Data Sederhana
  • Tipe Data Terstruktur

Tipe Data dan Variabel Pada Pascal 

Tipe Data Sederhana :

1.Bilangan bulat ( integer )

Tipe data ini menerima angka dan bisa dilakukan proses aritmatika. Tipe data ini adalah tipe data bilangan bulat, yaitu Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan.
Contoh : 
Program display_maxint;uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767

2. Bilangan biasa ( real )

Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, Tipe data ini menerima angka dan koma serta bisa dilakukan proses aritmatika.
Contoh :
a' 'B' '+', dsb.  

3. Boolean

Boolean adalah tipe data yang hanya mempunyai dua kemungkinan, yaitu true dan false. Biasanya digunakan untuk operasi logika dengan ungkapan AND, OR, atau NOT
Contoh :
Program display_bool;uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.

4. Karakter ( char )

Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’, dst. Tipe data ini adalah tipe data yang menerima kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika.

2. String

String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip. Tipe data yang menerima kumpulan karakter (huruf, angka, symbol) tipe data ini tidak bisa dilakukan proses aritmatika

Tipe Data Terstruktur

1. Array

Array atau lark adalah tipe terstruktur yang mempunyai komonen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen dalam array dinyatakan sebagi nomor index.
Contoh:
Type
     Tipe_saya=array[1..100] of integer
Var
     Var_baru   : tipe_saya;

2. Record

Definisi Record hampir sama dengan Array, tetapi yang membedakan antara keduanya adalah kalau Array semua komponennya bertipe data yang sama sedangkan Record setiap komponennya bisa bertipe data yang beda-beda.
Contoh:
TYPE my_rec = RECORD
   Nama : STRING[90]; Npm  : STRING[ 8] ;
     Nilai : REAL;
END;
VAR
   Data nya    : my re c;

3. Set

Himpunan (set) adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan. Setiap obyek dalam suatu himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan.
Contoh:
TYPE irama = (JAZZ, POP, ROCK ,DANGDUT, SKA);
      Musik = SET OF irama;
VAR
     Jenis musik : Musik;

4. File

File (Berkas) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tertentu, dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar

TIPE DATA PENUNJUK

Pointer

Tipe data pointer merupakan tipe data yang berbeda dengan yang lainnya. Semua tipe data yang lainnya bersifat STATIS sedangkan tipe Pointer bersifat DINAMIS. Tipe ini merupakan tipe data untuk suatu variabel, dimana isi variabel ini berupa alamat variabel lain, dalam artian variabel pointer adalah variabel yang menunjuk nilai atau alamat variabel lainnya.

VARIABEL PADA PROGRAM PASCAL

Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain :
  • Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol.
  • Tidak boleh ada spasi diantaranya
  • Jangan menggunakan simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, koma, dan sebagainya.
  • Sebaiknya memiliki arti yang sesuai denagn elemen data.
  • Sebaiknya tidak terlalu panjang.
Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Kode_Jurusan;
Contoh variabel yang salah : 7XVK,Nilai x, Var;=xy,77;

sumber : http://mata-cyber.blogspot.com/2014/08/tipe-data-dan-variabel-pada-pascal.html

Thursday, August 13, 2015

Sistem Administrasi Server Pada Jaringan Komputer

AdministrasiServerJARKOM

Administrasi Server Pada Jaringan Komputer adalah pengontrolan atau pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Administrasi itu sendiri merupakan suatu hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa atau bantuan, dan pelayanan (Baca Artikel : Pengertian Definisi Administrasi) dan Server merupakan suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan yang bertugas untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client. Server juga didukung oleh processor dan RAM yang besar juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.

Administrasi Server Pada Jaringan Komputer


Dalam suatu administrasi server pada jaringan terdapat beberapa macam layanan atau service yang telah disediakan server menggunakan arsitektur client / server contohnya seperti berikut :

1.DNS
DNS (Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di internet untuk menerjemahkan nama – nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP menjadi nama berbentuk teks yang berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh pengguna internet

Struktur DNS
Domain Name System merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari :

1. Root-Level Domains 
Merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh .”.

2. Top-Level Domains 
Berisi second-level domains dan hosts yaitu :
  • com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
  • edu  : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
  • org  : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
  • net  : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
  • gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
  • mil  : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
  • xx  : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains
Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh : unsri.ac.id
Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id

4. Third-Level Domains
Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh : ilkom.unsri.ac.id
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id

5.Host Name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.

DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
  • Forward Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
  • Reverse Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama

3. PROXY SERVER
Proxy Server adalah teknik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi. Secara sederhana, proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nama dari orang lain/lembaga/negara lain.

Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. proxy server tersebutlah yang menghubungkan server ke server lain di internet.

4. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. atau Layanan yang memberikan IP secara otomatis ke semua client.

5. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Atau bisa diartikan Web Server adalah Sistem yang menberikan layanan web dan HTML sehingga client bisa mengakses halaman website.

6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.

7. MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.

8. NTP SERVER (Network Time Protocol)
NTP Server adalah Server yang sistem waktunya disindromkan (secara bersamaan) terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer lain.

9. Game server
Game server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Game server adalah suatu wadah bagi permainan online untuk menitipkan data permainan di suatu tempat yang besar. Kita harus memaintance game server setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya bejalan dengan lancar.

10. DATABASE SERVER
Database Server adalah layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.

Nah cukup sekian artikel tentang Administrasi Server Pada Jaringan Komputer yang dapat saya share di blog ini semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu sobat dalam mencari tugas sekolah / kuliah yang berhubungan dengan Jaringan Komputer. sampai bertemu kembali semoga bermanfaat. Jangan lupa Komentarnya gan :)


sumber : http://mata-cyber.blogspot.com/2014/08/administrasi-server-pada-jaringan-komputer.html

Printer Hp Laserjet Pro M12w

Keluaran baru dari produk HP yang masih mengeluarkan jenis laserjet untuk office atau perkantoran, yang mana membutuhkan printer yang bisa m...